Salin Artikel

Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa, Tonggak Sejarah di Papua

Nama Youtefa diambil berdasarkan perrmintaan masyarakat adat setempat karena jembatan tersebut berada di atas Teluk Youtefa.

"Saya senang meresmikan Jembatan Youtefa bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda," kata Presiden, Senin. 

Jokowi yang  sudah 13 kali berkunjung ke Papua, mengingatkan bahwa jembatan ini menjadi tonggak sejarah di Tanah Papua dan harus dijaga bersama.

Proses pembangunan

Pembangunan Jembatan Youtefa dimulai sejak 9 Mei 2015. Saat itu peletakan batu pertama dilakukan sendiri oleh Jokowi.

Pembangunan jembatan yang berada di atas Teluk Youtefa itu menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,8 triliun.

Panjang bentang utama jembatan yang dulunya bernama Jembatan Holtekam ini mencapai 732 meter dan menghubungkan kawasan utama Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami.

Pembangunan jembatan ini menghabiskan total nilai konstruksi sebesar Rp 1,8 triliun dan dikerjakan oleh kontraktor konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya (Persero).

Ada lima bagian konstruksi pada Jembatan Youtefa, yaitu Jalan Akses Sisi Hamadi sepanjang 400 meter Bentang tengah sepanjang 433 meter Jalan Akses Jembatan Holtekamp sepanjang 9.950 meter Jembatan Pendekat Sisi Holtekamp sepanjang 60 meter Jembatan Pendekat Sisi Holtekamp sepanjang 840 meter.


Pada 12 April 2018, Direktur Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Zarkasi mengatakan, inisiasi pembangunan Jembatan Holtekamp sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1990-an.

Sebelum meresmikan Jembatan Youtefa, Presiden Joko Widodo pada pagi hari berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Saat tiba di Wamena, Jokowi memerintahkan agar rekonstruksi di daerah itu dipercepat pascakerusuhan.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/28/13464641/jokowi-resmikan-jembatan-youtefa-tonggak-sejarah-di-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke