Warga Tangkap Dua Orang yang Diduga Napi Kabur

Keduanya ditangkap tanpa perlawanan.

“Ketemu di sekitar masjid Blumbang dekat sumur, sekitar 200 meter,” kata Sutarno (40), warga Dusun Suruhan, Karangsari.

Blumbang dan Suruhan adalah dusun yang bersebelahan di Karangsari.

Awalnya, Sutarno mendengar ada suara mencurigakan di kebun tak jauh dari tempat mereka bekerja bersama temannya bernama Madya (51). 

Tampak ada orang tidak dikenal di kebun itu.

“Dia dengar sesuatu yang langsung ditanya,” kata Madya yang juga warga Suruhan.

Sutarno sempat menanyakan siapa mereka. Namun, mereka tidak banyak menjawab.

Sutarno curiga dan mengejar lalu menemukan keduanya duduk di poskamling di batas dusun antara Serutan dan Blumbang.

“Saya tanya mau ke mana dan dari mana. Mereka jawab dari Ketawang mau ke Kenteng, Dekso,” kata Sutarno.

Sutarno semakin curiga. Ia mengecek kembali ke sekitar tempat pertama kali melihat kedua orang itu.

Dari sana, ia mendapat kabar dari tetangganya yang juga pekerja di Lembaga Pemasyarakatan Wates kalau ada narapidana kabur.

Ia meyakini kedua orang itu ada kaitannya dengan kabar narapidana kabur dari Lapas Wates.

Sutarno segera mengajak beberapa teman untuk mengejar kembali kedua orang itu.

Sutarno dan keempat temannya menemukan mereka sekitar 200 meter dari Poskamling. Keduanya sedang jalan biasa saja.

“Kami minta mereka menunggu di situ saja. Pokoknya tidak boleh pergi. Dua orang (teman) pergi mencari petugas,” katanya.

Sutarno menyempatkan bertanya nama keduanya.

“Katanya dia habis kalah main (judi) dan tetap mau ke Dekso, kalau perlu diantar dengan ojek. Satunya Taufik dan satunya mengaku Azis,” katanya.

Petugas tiba sekitar 10 menit kemudian lantas membawa keduanya dengan mobil.

Saat petugas datang, warga baru mengetahui kalau kedua orang itu merupakan narapidana yang lari dari Rumah Tahanan Klas II B Wates, Kulon Progo. Warga menyerahkannya untuk dibawa petugas.

“Mereka itu dari Rutan sini, Wates,” kata Madya.

Pihak Rutan Wates masih belum memberi keterangan.