Salin Artikel

Kekeringan Meluas di Banyumas, 73.377 Jiwa Andalkan Bantuan Air Bersih

Hingga saat ini, sedikitnya 20.361 kepala keluarga (KK) atau sekitar 73.377 jiwa mengandalkan bantuan air bersih.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Ariono mengatakan, krisis air bersih melanda 88 desa yang tersebar di 20 kecamatan dari total 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas.

"Hingga tanggal 26 Oktober kami telah mengirimkan sebanyak 2.096 tangki air bersih atau sekitar 10.493.000 liter," kata Ariono saat dihubungi, Minggu (27/10/2019).

Ariono menyebut, krisis air bersih tahun ini merupakan yang terparah sejak kurang lebih lima tahun terakhir.

"Ini kondisi terparah, kelihatannya sejak 2013 atau 2014," ujar Ariono.

Selain bantuan air bersih dari pemerintah kabupaten, kata Ariono, warga juga mendapat bantuan air bersih dari Palang Merah Indonesia (PMI), dunia usaha dan komunitas.

Ariono mengatakan, berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim hujan di wilayah Banyumas baru akan terjadi awal November mendatang.

"Prakiraan dari BMKG November, di awal, tapi kan belum tahu nanti deras atau tidak, (akan) mempengaruhi air yang masuk ke pori-pori tanah. Awal musim hujan nanti kemungkinan kami masih akan droping air bersih," kata Ariono.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/27/15374321/kekeringan-meluas-di-banyumas-73377-jiwa-andalkan-bantuan-air-bersih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke