Salin Artikel

Sistem 2-1 Diujicoba Arus Lalu Lintas di Puncak Bogor Tersendat

Sistem ini sudah dimulai sejak pukul 03.00 WIB dengan memasang 1.000 traffic cone sepanjang 22,7 kilometer dari arah Simpang Gadog sampai Simpang Taman Safari Indonesia.

Sistem kanalisasi ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang terjadi di sepanjang Jalan Raya Puncak Bogor setiap akhir pekan.

Pantauan Kompas.com, 2 lajur ke atas diperuntukkan untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak dengan diberi batas traffic cone untuk lajur 3 yang turun dari arah Puncak.

Terpantau di setiap persimpangan ada petugas polisi yang mengatur lalu lintas diibantukan polisi lingkungan warga (polingga) dan Satpol-PP.

Namun sejak diujicobakannya sistem ini, kesadaran pengendara mobil dan sepeda motor masih rendah.

Hal itu terlihat dari pengendara yang kerap memotong traffic cone di setiap lajur 2 ke arah atas maupun lajur 1 ke arah bawah, sehingga membuat kemacetan bahkan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Tak hanya kendaraan roda dua, mobil instansi juga kerap memotong lajur yang disediakan. Begitu pula dengan angkutan kota (angkot) yang menaiki dan menurunkan penumpangnya.

Ujicoba ini akan berlangsung hingga bulan awal November dan rencananya akan terus dipantau oleh Satlantas dan BPTJ.

Jadwal sistem kanalisasi

Adapun pembagian jadwal sistem 2 - 1 ini sebagai berikut :

1. Pukul 03.00-13.00 WIB
- Lajur 1 dan 2 ke arah Puncak
- Lajur 3 ke arah Gadog.

2. Pukul 12.30-14.00 WIB
- Lajur 1 menuju Puncak
- Lajur 2 ditutup dari arah Gadog
- Lajur 3 ke arah Gadog

3. Pukul 14.00-20.00 WIB
- Lajur 1 ke arah Puncak
- Lajur 2 dan 3 ke arah Gadog

4. Pukul 20.00-03.00 WIB
- Berlaku normal 2 arah

https://regional.kompas.com/read/2019/10/27/15153851/sistem-2-1-diujicoba-arus-lalu-lintas-di-puncak-bogor-tersendat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke