Salin Artikel

Dicabuli Ayah Tirinya, MH Kini Trauma dan Enggan Sekolah

MH tak ingin lagi melihat dan bertemu dengan ayah tirinya, SS.

"Korban kini trauma dan kondisinya belum stabil, dia juga tak mau lagi bertemu dengan tersangka," ujar Kapolsek Kelumpang Hulu Ipda Rifandy P Putra saat dihubungi, Rabu (23/10/2019) malam.

Menurut Rifandy, saat ini korban masih di rumah dan didampingi oleh kakaknya.

Sejak dirundung kasus pencabulan, MH untuk sementara belum mau bersekolah.

"Untuk sementara belum sekolah, mungkin masih menenangkan diri dulu, tunggu kondisinya stabil," ujar Rifandy.

Menurut Rifandy, tersangka SS berprofesi sebagai karyawan di salah satu perusahaan di Kota Baru, Kalsel.

Menurut para tetangganya, tersangka dikenal kurang bergaul di lingkungannya.

Sementara itu, semenjak ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencabulan, perusahaan tempatnya bekerja resmi memberhentikan SS sebagai karyawan.

"Di perusahaan tempatnya bekerja dikenal baik saja, tapi semenjak kasus ini dia sudah tidak dipakai lagi. Sementara oleh tetangganya, tersangka kurang disukai," tutur Rifandy.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ayah berinisial SS di Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kota Baru, Kalsel, tega mencabuli MH yang tak lain adalah anak tirinya sendiri.

MH diketahui dicabuli oleh SS sejak 2018 lalu.

Berdasarkan pengakuan SS kepada polisi, aksi bejatnya tersebut sudah dilakukan sebanyak 15 kali.

Sebelum mencabuli anaknya, SS mengancam MH agar tidak melaporkannya kepada siapa pun.

Kasus pencabulan ini terbongkar setelah kakak korban memergoki SS memukul korban.

Sejak saat itu, MH mengaku bahwa SS kerap mencabulinya.

Tak terima adiknya dicabuli oleh SS, sang kakak kemudian melaporkan perbuatan ayah tirinya itu ke Polsek Kelumpang Hulu.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/24/17502411/dicabuli-ayah-tirinya-mh-kini-trauma-dan-enggan-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke