Salin Artikel

Dua Pendaki yang Hilang di Gunung Dempo Tak Lakukan Registrasi

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Basarnas Kota Pagar Alam, Alfariz, Rabu (23/10/2019).

Alfariz mengatakan, mereka hanya mendapatkan kabar hilangnya dua pendaki itu dari pihak keluarga keduanya.

Pihak keluarga menyampaikan bahwa keduanya telah hilang kontak selama satu pekan.

Setelah mendapatkan kabar tersebut, tim Basarnas sebanyak 18 orang langsung melakukan penyisiran di Gunung Dempo untuk mencari kedua pendaki tersebut, pada Selasa kemarin.

Namun, sampai saat ini pencarian itu belum membuahkan hasil.

"Kita mengalami kesulitan jika mereka ini tidak registrasi pendakian. Jadi kita tidak tahu apakah mereka masih berada di puncak, atau sudah turun," kata Alfariz.

Menurut Alfariz, cuaca di Gunung Dempo saat ini rentan terjadi badai serta angin kencang.

Faktor itu membuat tim kesulitan melakukan pencarian.

"Petugas yang melakukan pencarian sudah diinstruksikan untuk selalu berhati-hati, karena saat ini sedang musim pancaroba," ujar Alfariz.

Adapun, kedua pendaki tersebut dikabarkan Berangkat ke Kota Pagaralam pada 13 Oktober 2019.

Mereka sempat menghubungi keluarganya pada 15 Oktober 2019 dan memberitahukan kabar bahwa mereka berada di lereng Dempo sebelum menuju ke Puncak.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/23/14275451/dua-pendaki-yang-hilang-di-gunung-dempo-tak-lakukan-registrasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke