Salin Artikel

Motivator yang Memukul 10 Siswa Jadi Tersangka dan Ditangkap

AS merupakan pelaku pemukulan terhadap 10 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Kota Malang saat menjadi motivator dalam Seminar Motivasi Berwirausaha di sekolah tersebut.

Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengatakan, AS ditangkap hari ini sekitar pukul 14.00 WIB setelah polisi memeriksa semua keterangan.

"Polres Malang Kota sudah menerima laporan polisi pada 17 Oktober 2019. Tim kami sudah melakukan pemeriksaan dan tim yang lain melakukan pencarian sesuai dengan nama terlapor dan akhirnya pukul 2.00 WIB (14.00) siang tadi, kita sudah bisa amankan tersangka berinisial A yang mana sesuai dengan video yang kami terima dan viral," katanya di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Jumat (18/10/2019).

Dony mengatakan, AS diamankan di Surabaya. Dia juga sudah mengakui aksinya yang memukul siswa.

Polisi masih memeriksa AS, termasuk alasannya berada di Surabaya.

"Untuk berusaha kabur masih kita dalami. Namun posisinya ada di Surabaya," ungkapnya.

Dony juga belum mengetahui motif AS memukul siswa secara bergilir dalam acara seminar itu.

"Kita lihat proses nantinya. Bisa kita lihat motifnya apa sehingga terjadi tindak pidana tersebut," katanya.

Dony mengatakan, pelaku melanggar pasal 80 Undang-Undang 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Diketahui, aksi pemukulan oleh AS, motivator digital marketing terjadi saat acara Seminar Motivasi Berwirausaha di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Kamis (17/10/2019).

Sebagai pengisi acara, AS ditengarai tersinggung karena peserta acara tertawa.

AS lantas meminta 10 siswa untuk maju ke depan dan memukulnya satu per satu secara bergilir sambil meneriakkan kata "goblok".

https://regional.kompas.com/read/2019/10/18/21422781/motivator-yang-memukul-10-siswa-jadi-tersangka-dan-ditangkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke