Salin Artikel

Kantor Wali Kota Medan Digeledah, Ajudan yang Hampir Tabrak KPK Muncul

Ajudan Eldin, And muncul bersama tim KPK.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution tiba di kantor usai acara Panggung Prajurit di Lapangan Benteng.

Dia pun menemui teman-teman media. Mengenai penggeledahan oleh KPK, dia mempersilakan saja dan tidak memiliki hak melarang.

Menurutnya, ia dan seluruh staf yang sedang berada di lapangan memantau proses penggeledahan yang dilakukan oleh KPK.

"Silakan saja. Itu haknya KPK. Kita tak ada hak melarang," katanya.

Sekitar pukul 11.30 WIB, sosok yang selama ini dicari-cari muncul di kantor yang berada di Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan. Dia mengenakan kaos berkerah warna biru gelap dan bertopi hitam. Sosok itu adalah And.

And diketahui sebagai orang yang mengambil uang tunai Rp 50 juta di rumah Isa Anshari. Dia melarikan diri saat penyidik KPK mendekati mobilnya. Saat upayanya melarikan diri itulah And hampir menabrak tim KPK.

And terus menundukkan kepala saat menuruni anak tangga dan tak mau mengucapkan satu kata pun.

Pria itu kemudian dibawa masuk ke mobil Toyota Innova warna hitam dengan nomor polisi BM 1864 P.

Mobil tersebut kemudian langsung meninggalkan gedung kantor yang berada tepat di depan kantor DPRD Kota Medan itu.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin tertangkap tangan terima suap terkait proyek dan jabatan.

Selain menangkap Eldin, KPK juga mengamankan tujuh orang di Medan yaitu SFI (kepala Sub Bagian Protokoler Kota Medan), IAN (kepala Dinas PUPR Kota Medan), APP (ajudan Wali Kota Medan, SSO (ajudan Wali Kota Medan), And (ajudan Wali Kota Medan).  

https://regional.kompas.com/read/2019/10/18/16475761/kantor-wali-kota-medan-digeledah-ajudan-yang-hampir-tabrak-kpk-muncul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke