Salin Artikel

Harapan Jelang Pelantikan Presiden: Menteri dari Kalangan Profesional hingga Rakyat Sejahtera

Banyak harapan yang digantungkan pada pemerintahan baru Jokowi, salah satunya terkait pemilihan menteri.

Roni Tabroni, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) mengatakan, idealnya tim Kabinet Kerja II  diisi oleh figur yang kuat dan memiliki kualitas yang hebat.

Salah satu parameter figur calon menteri yang kuat yakni memiliki prestasi pada bidang yang ditanganinya.

"Presiden Jokowi harus membuktikan kepada publik sebagai pemimpin yang teguh pada pendiriannya, tidak terkooptasi kekuatan parpol yang terus merapat," ujar Roni saat dihubungi, Kamis (18/10/2019).

Posisi menteri jadi rebutan partai politik

Menurut Roni, hal sangat penting untuk menjawab kehawatiran publik soal jajaran kabinet hanya akan menjadi rebutan partai politik, karena Jokowi tidak memiliki kesempatan di periode depan. 

Dia menambahkan, Kabinet Kerja II idealnya adalah kabinet meritokrasi atau kabinet yang dibentuk sesuai fungsi dan layak. 

Untuk jenis kabinet meritokrasi ini, banyak anak bangsa yang memiliki kualitas dan ahli di bidangnya yang dapat diajak memperkuat Kabinet Kerja II. 

Keberadaan para profesional dan ahli di Kabinet, kata Roni, akan memberikan citra positif pada kepemimpinan Jokowi sebagai pihak yang berkomitmen terhadap kinerja ketimbang kompromi politik semata.

Berdasarkan hasil survei, publik lebih puas dengan menteri yang berasal dari kalangan profesional.

Tak heran jika lima peringkat teratas menteri terbaik selama pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) berasal dari kalangan profesional.

"Ini artinya, publik mengakui kinerja dari menteri dengan latar belakang profesional," kata CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali.

Menurut analis politik yang juga Direktur Indostrategi, Arif Nurul Imam, ada sejumlah kementerian pada Kabinet Jokowi Jilid II yang harus dikomandani menteri dari kalangan profesional.

Arif menyebut, Menteri ESDM, Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM, Jaksa Agung, Mendikbud, Menteri Kesehatan, serta Menteri BUMN harus dipilih dari kalangan profesional.

Mereka berharap Jokowi dan jajarannya memiliki visi misi yang sama yakni menyejahterakan rakyat Indonesia.

“Rakyat Indonesia keseluruhan loh ya. Bukan partai politik atau kelompok-kelompok tertentu,” ujar warga Bandung, Fauzi Akbar.

Sebab ia melihat di pemberitaan, banyak partai politik yang memasang muka manis untuk meminta jatah menteri.

Belum lagi wakil rakyat yang seharusnya mengawasi pemerintah, kurang memberikan harapan.

“Saat ini Indonesia memiliki banyak persoalan pendidikan lah, kesehatan, ketenagakerjaan, korupsi, bahkan toleransi,” ucapnya.

Ia berharap, fokus pemerintahan Jokowi terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) bisa terwujud, sehingga bisa memperbaiki berbagai masalah yang dihadapi dan persoalan yang akan datang.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/18/10115831/harapan-jelang-pelantikan-presiden-menteri-dari-kalangan-profesional-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke