Salin Artikel

Keracunan Umbi Gadung, 5 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas

CIANJUR, KOMPAS.com – Lima orang siswa SD Bojong, Desa Gudang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilarikan ke puskesmas setempat setelah diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi umbi gadung.

Para korban mengalami gejala gatal di tenggorokan, pusing, mual, dan muntah-muntah usai mengonsumsi tanaman umbi-umbian yang mereka temukan di sebuah areal di belakang sekolah.

Kepala SDN Bojong, Ade menyebutkan, ada lima orang siswa kelas empat yang menjadi korban keracunan umbi gadung tersebut.

“Informasinya mereka habis makan gadung lalu mengeluh tenggorokan gatal-gatal dan mual. Lalu kami bawa semuanya ke puskesmas agar bisa segera ditangani,” kata Ade kepada Kompas.com, Kamis.

Ade menyebutkan, beberapa jam setelah mendapatkan pertolongan medis, kondisi para korban berangsur membaik dan pulih.

“Alhamdulillah, tidak ada yang sampai harus rawat inap, sudah berangsur pulih sehingga diperbolehkan pulang, namun masih harus kontrol,” ucapnya.

Khadijah (30), orangtua siswa yang menjadi korban keracunan menyebutkan, selepas mengikuti pelajaran olahraga, anaknya bersama siswa lain bermain di sekitar sekolah.

“Mereka nemu tanaman seperti bengkuang, lalu dimakan bersama-sama. Namun setelah itu mengalami pusing dan mual-mual,” katanya.

Khadijah menyebutkan, anaknya sempat mengeluhkan seluruh wajahnya gatal setelah mengonsumsi mentah-mentah umbi gadung tersebut.

“Sekarang sudah mendingan dan diperbolehkan pulang, namun harus tetap kontrol ke sini (puskesmas) selama dua hari,” ujarnya.

Umbi gadung atau dalam bahasa ilmiahnya Dioscorea hispida merupakan sejenis umbi-umbian yang dapat dimakan. Biasanya diolah dengan cara direbus atau dijadikan keripik.

Namun jika tidak benar dalam pengolahannya, mengonsumsi umbi gadung bisa mengalami gejala keracunan karena umbi jenis ini mengandung racun.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/10/18300011/keracunan-umbi-gadung-5-siswa-sd-dilarikan-ke-puskesmas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke