Salin Artikel

Dapat Helm Gratis dari Polisi, Mahasiswa Unpad Kini Akan Taati Aturan

Dari kejauhan, sebagian mahasiswa yang menduga tengah ada tilang di lokasi tersebut memilih untuk berbalik arah.

Sebagian lainnya, meski tak memakai helm mereka malah cuek dan tetap melaju berusaha memasuki gerbang kampus.

Saat dihentikan polisi, salah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Hanais Intisyar (20) ditanya alasannya tidak menggunakan helm.

Hanais hanya menjawab ia tidak menggunakan helm karena terburu-buru dan jarak antara indekos dengan kampus Unpad dekat.

"Tadi buru-buru ke kampus lupa gak pakai helm. Ini ada apa ya Pak polisi?" tanya Hanais.

Mendengar pertanyaan itu, pihak kepolisian langsung memberikan penjelasan bahwa mereka tengah membagi-bagikan helm gratis khusus kepada mahasiswa Unpad Jatinangor.

Hanais pun mendapatkan helm gratis yang dibagikan jajaran Polres Sumedang.

"Terima kasih, saya senang dapat helm baru. Lain kali, biar pun jarak yang akan saya tempuh dekat, saya akan memakai helm sesuai aturan," ujarnya kepada Kompas.com di lokasi operasi Simpatik Polres Sumedang.

Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, operasi Simpatik ini digelar untuk menumbuhkan kesadaran berlalu lintas kepada warga, khususnya mahasiswa dan pelajar di Kabupaten Sumedang.

Hartoyo menuturkan, sosialisasi kesadaran berlalu lintas seperti ini perlu terus dilakukan. Sebab, angka kecelakaan yang terjadi didominasi sepeda motor dan mayoritas korbanya adalah warga usia produktif.

"Jadi melalui cara bagi-bagi helm gratis ini kami sekalian mengimbau agar mahasiswa patuh dan sadar akan pentingnya mengutamakan keselamatan berlalu lintas," ucapnya.

Hartoyo menyebutkan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meminimalisasi kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Operasi Simpatik, kata Hartoyo, juga dilaksanakan untuk menyosialisasikan rencana Operasi Zebra Lodaya 2019, yang akan dilaksanakan mulai 25 Oktober hingga 5 November 2019 nanti.

"Saat pelaksanaan operasi zebra nanti juga yang akan dilihat itu selain kelengkapan surat-surat kelengkapan kendaraan, juga kelengkapan berkendara seperti helm ini," terangnya.

Sementara itu, mahasiswa Fakultas MIPA Unpad kampus Jatinangor, Kholid Abdurrahman (24) menyambut baik sosialisasi keselamatan berlalu lintas yang digagas Polres Sumedang melalui operasi simpatik dengan membagikan helm gratis seperti ini.

Kholid berharap, kegiatan sosialisasi secara langsung seperti ini dapat rutin dilakukan.

"Tentunya, kami dari elemen mahasiswa bersyukur, karena kami tahu bahwa penggunaan helm ini penting. Sebagian besar dari kami mungkin belum menyadari pentingnya penggunaan helm ini. Karena jarak indekos dekat dengan kampus, jadi kami tak pakai helm, padahal jarak dekat atau pun jauh, kalau pakai motor tentu sangat berbahaya jika tak pakai helm," katanya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Direktorat Sarpras Unpad Jatinangor Edward Henry menyambut baik ajakan Polres Sumedang dalam rangka menumbuhkan kesadaran mahasiswa Unpad kampus Jatinangor akan keselamatan berlalu lintas.

"Kami menyambut baik karena ini positif. Agar mahasiswa juga tidak abai pakai helm. Karena, banyak kecelakaan motor fatal terjadi akibat kelalaian pengendaranya. Tentunya, kami mendukung kegiatan seperti ini," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/10/17110301/dapat-helm-gratis-dari-polisi-mahasiswa-unpad-kini-akan-taati-aturan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke