Salin Artikel

Datangi Mapolres Polman, Keluarga dari Wanita yang Tewas Dalam Karung Minta Polisi Profesional

Mereka mendesak kepolisan bekerja profesional menangkap pelaku pembunuhan JM.

Keluarga korban tak terima perlakuan sadis pelaku yang tega menghabisi nyawa JM.

Orangtua korban, Upo berharap agar pembunuh anaknya itu dihukum mati agar setimpal terhadap apa yang telah dilakukan kepada korban. 

"Kedatangan kami untuk mengetahui seperti apa kelanjutan proses penangana kasus pembunuhan tragis anak kami. Saya berharap polis bisa bekerja profesional menangkap dan memberi hukuman mati kepada pelaku yang tega membunuh anak saya di luar batas kemanusiaan," ujar Upo, Selasa. 

Mereka juga datang ke kantor polisi lantaran mendengar kabar bahwa suami siri korban, Sersan Novri yang menjadi saksi kunci kasus tewasnya JM telah menyerahkan diri.  

Keluarga korban menduga kuat bahwa Novri adalah pelaku tunggal pembunuhan JM.

Pihak keluarga menyebut Novri kerap menganiaya korban.


Kapolres Polman AKBP Muh Rifai mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil otopsi jenazah JM.

Penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga dan tetangga korban serta warga di sekitar lokasi kejadian.

"Kita belum melakukan olah TKP karena masih menunggu hasil uji lab otopsi yang sudah dilakukan tim DVI Polda Sulsesl. Soal barang bukti yang digunakan pelaku menghabisi korban kita masih terus berkoordinasi untuk mencari barang bukti," ujar Rifai.

Sebelumnya diberitakan, Sersan Novri, anggota TNI Kakodim 1402 Polmas yang menjadi saksi kunci atas kematian istri sirinya, JM, akhirnya menyerahkan diri ke Makodim 1402 Polmas, Minggu (6/10/2019) petang.

Diketahui jenazah JM ditemukan di dalam karung yang dibuang di sebuah saluran irigasi, Jumat pekan lalu.

Novri menghilang sejak tewasnya JM. Sejak itu, polisi dan TNI memburu Novri. Novri menyerahkan diri ke Kodim pada Minggu petang didampingi seorang saudaranya.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/08/09512541/datangi-mapolres-polman-keluarga-dari-wanita-yang-tewas-dalam-karung-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke