Diduga, keributan tersebut dipicu para pemuda yang mabuk usai menenggak minuman keras di acara ulang tahun.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar mengatakan, keributan tersebut menyebabkan seorang pria bernama Soleman Ngindi mengalami luka-luka di bagian telinga kiri dan kepala.
Korban mengaku mendapat pukulan menggunakan kursi dan balok kayu.
Keributan bermula saat korban dan pelaku minum minuman keras jenis arak saat acara ulang tahun.
Kemudian, terjadi salah paham di antara para pemuda.
Terduga pelaku kemudian keluar memanggil teman-temanya dan saat kembali terjadi keributan di jalan.
"Setelah kejadian, pelaku yang berjumlah lebih kurang 3 orang melarikan diri," kata Aji Yoga.
Menurut polisi, pelaku dan korban tinggal di indekos yang sama.
Tak lama kemudian, pelaku yang berjumlah tiga orang yakni OMA, ST, dan RAK diamankan ke Polsek Denpasar Barat.
Namun, dalam kasus ini korban tidak melaporkan tindakan penyerangan ke polisi, karena menyadari hal itu disebabkan salah paham.
Korban dan pelaku juga sepakat untuk berdamai.
"Korban nihil melaporkan peristiwa ini mengingat hanya salah paham," kata Aji Yoga.
https://regional.kompas.com/read/2019/10/07/15522431/tenggak-miras-saat-ultah-pemuda-di-denpasar-terlibat-bentrokan
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan