Salin Artikel

Hanura Jatim Desak Munas III Dipercepat

Munas sebagai upaya konsolidasi internal Partai Hanura yang perolehan suaranya disebut terjun bebas pada Pemilu 2019.

"Kita mendesak agar DPP mempercepat Munas, karena partai Hanura butuh cepat berkonsolidasi usai pemilu kemarin," kata Ketua Partai Hanura Jawa Timur Kelana Aprilianto selepas Rapimda di Surabaya, Jumat (4/10/2019).

Seharusnya, kata Kelana, Munas Partai Hanura digelar pada Februari 2020. Percepatan Munas III, kata dia, tidak mengubah periode kepengurusan.

Percepatan Munas hanya untuk mempercepat konsolidasi agar Partai Hanura segera bangkit dari keterpurukan.

Kader Partai Hanura Jatim, kata dia, siap untuk membangkitkan Partai Hanura. "Kami siap membenahi organisasi, menata kader dan basis pemilih agar Partai Hanura kembali bangkit dan bergerak," ucap dia. 

Dalam Munas nanti, Oesman Sapta Oedang (OSO) juga diminta bersedia dipilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Hanura.

"Kami sudah meminta secara langsung agar Pak OSO kembali memimpin Partai Hanura," kata dia. 

Ketua DPP Hanura Benny Rhamdani juga mengatakan, pada September lalu, Partai Hanura sudah menggelar Rakornas di Jakarta.

Rakornas dihadiri unsur pimpinan dari 34 DPD, yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara.

Dalam pertemuan tersebut, kata Benny, disepakati bahwa seluruh unsur pimpinan sepakat untuk segera menggelar Munas dengan pertimbangan kondisi politik saat ini.

"Kami sepakat akan melakukan pembenahan internal dan konsolidasi. 5 tahun sebenarnya waktu yang sedikit bagi kami untuk melakukan pembenahan internal," kata dia. 

Perolehan suara Partai Hanura disebut terjun bebas pada Pemilu 2019. Pada Pemilu 2014, perolehan suara Partai Hanura 6.579.498 (5,26 persen), sedangkan pada Pemilu 2019 turun menjadi 2.161.507 (1,54 persen).

Partai Hanura tercatat mengalami penurunam 3,72 persen atau 4.417.991 suara. 

 

https://regional.kompas.com/read/2019/10/05/14252801/hanura-jatim-desak-munas-iii-dipercepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke