Salin Artikel

Tim ESDM Tinjau Semburan Lumpur di Surabaya, Temukan Rembesan Minyak

Pemantauan yang dilakukan, salah satunya menggunakan alat georadar atau penyelidikan radar tanah.

Peneliti Sumber Daya Migas Badan Geologi Nasional Kementerian ESDM, Bambang Sugiarto menjelaskan, penggunaan georadar bertujuan untuk mengetahui karakteristik maupun indikasi serta sebaran minyak di kawasan Perumahan Kutidari Indah Utara tersebut.

"Hasil informasi yang didapat serta pengamatan di lapangan, terdapat rembesan minyak di selokan Jalan Kutisari Indah Utara II," kata Bambang, Jumat (4/10/2019).

Cari pusat semburan lumpur minyak

Namun demikian, Bambang belum bisa memastikan keberadaan pusat semburan minyak tanah tersebut.

Ia mengaku, masih akan melakukan pendataan sehingga bisa diketahui titik semburan dan hal lain yang akan menjadi rekomendasi untuk masyarakat sekitar.

"Kita belum bisa menentukan secara pasti (semburan minyak), masih kita olah datanya. Setelah datanya diproses, kita bisa rekomendasikan ke warga," ujar dia.

Ia menambahkan, jika ditemukan adanya sebaran minyak di bawah permukaan tanah di tempat lain, ia akan melakukan pemetaan lebih lanjut.

"Terutama mengenai sebarannya seperti apa, luasannya mana saja yang kemungkinan memiliki konsentrasi minyak di bawah permukaan. Iu untuk ditindaklanjuti," jelas dia.

Semburan itu diduga sebagai dampak meningkatnya aktivitas sumur tua di bawah pemukiman warga.

Menurut Kepala Dinas Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) Jawa Timur, Setajid, di Surabaya ada 120 sumur tua.

34 di antaranya ada di blok Kuti, di atas kompleks pemukiman Kutisari, lokasi munculnya semburan lumpur dan minyak saat ini.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/05/06503831/tim-esdm-tinjau-semburan-lumpur-di-surabaya-temukan-rembesan-minyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke