Salin Artikel

Dekan FISIP Unila: Alumni Tidak Dibenarkan Ikut Campur Diksar Mapala

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) tidak membenarkan senior alumni ikut campur dalam pelaksanaan pendidikan dasar (diksar) UKM Cakrawala.

“Ya seharusnya itu tidak dibenarkan. Karena kan sudah ada ketua UKM dan panitia. Itu domain mereka,” kata Dekan FISIP Unila, Syarif Makhya, Jumat (4/10/2019).

Syarif memberikan pernyataan tersebut ketika diinformasikan bahwa dua peserta diksar UKM Cakrawala yang kini dirawat di rumah sakit, M Aldi Darmawan dan Frans Salsa Romando mengatakan ada perlakuan kekerasan dari sejumlah senior alumni.

Oleh karena itu, Syarif pun tidak paham kenapa ada senior alumni yang ikut dalam kegiatan diksar UKM Cakrawala pada pekan terakhir, Agustus 2019 kemarin.

Diksar ini sendiri merenggut korban, mahasiswa Jurusan Sosiologi angkatan 2019, Aga Trias Tahta tewas usai mengikuti diksar itu.

Dugaan keterlibatan senior alumni ini pun, kata Syarif, masih dalam pemeriksaan dan dilacak, sehingga belum bisa disimpulkan.

Begitupun dengan kronologi kejadian. Meski dari pemeriksaan awal kegiatan diksar itu diketahui sudah sesuai SOP, hal itu perlu dikonfirmasi kebenarannya.

Terkait izin tertulis kegiatan diksar, Syarif enggan menjawab secara gamblang. Dia hanya menjelaskan, bahwa sudah ada izin secara lisan ke Wakil Dekan III.

“Jadi kegiatan diksar ini sudah yang ke-23, tiap tahun ada diksar. Usulan proposal sudah disampaikan ke wadek (wakil dekan) III. Izin dari orangtua pun ada,” katanya.

Lebih lanjut, hingga saat ini UKM Cakrawala belum dibekukan karena masih menunggu hasil pengusutan kasus oleh kepolisian.

Namun, Syarif memastikan pihak kampus akan bersikap terbuka dan kooperatif membantu penyidikan kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, mahasiswa Jurusan Sosiologi Fisip Unila bernama Aga Trias Tahta meninggal dunia saat mengikuti diksar UKM pecinta alam Cakrawala pada Minggu (29/9/2019).

Aga diketahui sempat pingsan saat mengikuti diksar. Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya Aga.

Selain menyebabkan satu orang tewas, diksar itu juga membuat dua orang peserta lain masuk dan dirawat intensif di rumah sakit.

Kedua peserta yang kini dirawat itu yakni, Muhammad Aldi Darmawan dan Fans Salsa Romando.

Aldi dirawat di RS Bhayangkara Polda Lampung sedangkan Frans dirawat di RS Bintang Amin, Bandar Lampung.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/04/16471031/dekan-fisip-unila-alumni-tidak-dibenarkan-ikut-campur-diksar-mapala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke