Salin Artikel

Sedang Mencangkul, Warga Temukan Kerangka Manusia di Tengah Hutan Jati

Kerangka ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat bernama Mujiyo (55) saat akan menggarap hutan jati milik Perhutani, Sabtu (29/9/2019).

Lokasi tersebut memang jauh dari permukiman warga dan untuk mencapainya harus menyusuri batuan terjal dan melewati perbukitan. 

Diceritakan Mujiyo, pada Sabtu pagi dia berangkat dari rumah ke lokasi. 

Setibanya di lokasi, Mujiyo mulai mempersiapkan lahan yang akan ditanami saat musim penghujan mendatang. 

Saat mencangkul beberapa lubang, dia melihat benda putih menyembul ke permukaan. Mujiyo masih belum berperasangka apapun. Setelah pekerjaanya selesai, dia pulang ke rumah. 

"Saya itu pertama kali menemukan hari Sabtu. Waktu itu hari Minggu (30/9/2019) saya bercerita tentang penemuan itu kepada Pak RT. Entah siapa yang melaporkan ke pihak kepolisian," kata Mujiyo saat ditemui di rumahnya di Dusun Sawah Lor, Kamis (3/10/2019). 

"Garap ladang satu baris, saya mau nyangkul lagi, jumpa benda seperti batu warnanya putih," kata dia melanjutkan. 


Kamis pagi lokasi penemuan kerangka itu didatangi polisi. Lokasi penemuan kemudian digali dan sudah dipasangi garis polisi.

Di sekitar lokasi ada bangunan mirip barak militer yang sudah lama tidak digunakan.

Kanit Reskrim Polsek Playen, Iptu Wasdiyanto mengatakan, pihaknya menerima laporan penemuan kerangka itu hari ini dan langsung mendatangi lokasi.

Kerangka itu terkubur dalam tanah yang tak begitu dalam. Bagian tengkorak sudah menyembul ke permukaan.

"Sudah kami datangi lokasi tempat kejadian, berkoordinasi dengan tim identifikasi dari Polres Gunungkidul dan Inafis Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Besok akan kami lakukan pembongkaran tanah. Saat ini di lokasi sudah dipasang garis polisi," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/03/23084111/sedang-mencangkul-warga-temukan-kerangka-manusia-di-tengah-hutan-jati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke