Salin Artikel

Demo Mahasiswa di Surabaya Disambut Polwan Berkerudung Putih

Mereka kompak mengenakan atribut kain putih.

Polwan mengenakan kain putih sebagai kerudung, sementara anggota TNI mengenakannya sebagai serban di kepala.

Puluhan Polwan berkerudung dan anggota TNI bersurban itu berada di barisan depan, tepat di balik kawat berduri.

Sesekali, terlihat anggota Polwan memberikan air mineral kepada para pengunjuk rasa.

Hingga pukul 14.30 WIB, pengunjuk rasa dari kelompok mahasiswa, pelajar dan kelompok buruh itu masih bertahan di depan Gedung DPRD Jatim.

Polisi menawarkan mahasiswa dan demonstran mengirimkan perwakilan untuk menyampaikan aspirasinya ke dalam Gedung DPRD Jatim.

Namun, mereka menolak dan meminta anggota DPRD Jatim yang keluar dan menemui mereka.

Sepanjang aksi demonstrasi, pengunjuk rasa disambut dengan lantunan Asmaul Husna.

Asmaul Husna dikumandangkan dari pengeras suata Masjid Kemayoran yang berlokasi di seberang Gedung DPRD Jatim.

Lantunan yang sama juga dikumandangkan polisi dari pengeras suara mobil patroli yang diparkir di halaman Gedung DPRD Jatim.

Aksi mahasiswa bukan yang pertama di Surabaya.

Sejak Selasa, aksi serupa juga digelar di lokasi yang sama, dan juga di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya.

 

https://regional.kompas.com/read/2019/09/26/17281421/demo-mahasiswa-di-surabaya-disambut-polwan-berkerudung-putih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke