Salin Artikel

Kabut Asap Kembali Landa Aceh, Jarak Pandang Jalur Darat hanya 1 Km

Prakirawan BMKG Aceh, Febriyanto Simanjuntak, menyebutkan jarak pandang di Bandara Malikussaleh saat ini hanya 4.700 meter. Kondisi itu membuat penerbangan masih berlangsung normal.

“Betul terpantau ada kabut asap sejak pukul 15.00 WIB. Namun, aktivitas penerbangan masih berlangsung normal,” kata Febri.

Dia menyebutkan hasil pantauan satelit tidak terlihat titik api di Aceh. Sedangkan perkiraan cuaca hingga 24 September 2019 mendatang, hujan dengan intensitas sedang akan turun di Aceh.

“Hujan akan turun dengan intensitas sedang di Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang. Dengan adanya hujan diharapkan kabut asap ini bisa dihilang,” katanya.

Jarak pandang 1 km

Sementara itu, salah seorang pengemudi, Mukhtar Juned, warga Kota Lhokseumawe yang menyetir menuju Medan, Sumatera Utara, menyebutkan jarak pandang sekitar satu kilometer.

“Saya melintas rute Lhokseumawe ke Medan via jalan darat. Memasuki Aceh Timur kabut asap tebal sekali. Harus menghidupkan lampu kendaraan. Harus ekstra hati-hati,” kata Mukhtar.

Akibat kabut asap itu pula, dia terpaksa mengemudi secara perlahan.

“Tidak berani saya bawa kendaraan dengan kecepatan tinggi, pandangan kita terhalang kabut. Jadi saya nyetir perlahan saja,” pungkasnya.

Sebelumnya, kabut asap diberitakan sempat hilang di Provinsi Aceh, 22 September 2019.

Sedangkan sejak 18 -21 September 2019 kabut asap melanda provinsi itu dan mengakibatkan sejumlah maskapai membatalkan penerbangan.

Kabut asap dipastikan berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/22/17172171/kabut-asap-kembali-landa-aceh-jarak-pandang-jalur-darat-hanya-1-km

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke