Salin Artikel

Jarak Pandang Hanya 150 Meter, Bandara Supadio Pontianak Lumpuh Total

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) belum juga mereda.

Dampaknya, aktivitas penerbangan di Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak lumpuh total, Senin (16/9/2019).

Pelaksana tugas (Plt) Officer in Charger (OiC) Bandara Internasional Supadio Pontianak Didi Herdiansyah menerangkan, sejak pukul 08.29 WIB sampai saat ini, belum ada pesawat yang mendarat maupun diberangkatkan.

"Masalahnya pada kabut asap tebal. Jarak pandang hanya 400 meter. Malah pagi tadi mencapai 150 meter," kata Didi, kepada sejumlah wartawan, Senin siang.

Didi menjelaskan, padahal berdasarkan ketentuan bandar udara, normal jarak pandang sekitar 1.000 meter.

"Tapi kembali lagi SOP di maskapai, biasa jika jarak pandang 800 meter, masih bisa berangkat atau mendarat," ucapnya.

Dia menyebut, sejak pagi pukul 08.29 WIB, ada sebanyak 11 pesawat yang dibatalkan mendarat. Pesawat-pesawat itu berasal dari Cengkareng, Yogyakarta, Ketapang, Sintang dan Ujung Pandang.

Sementara itu, sebanyak 13 penerbangan dari Bandara Internasional Supadio Pontianak yang dibatalkan. Masing-masing ke Cengkareng, Semarang, Kuching, Sintang, Surabaya, Putussibau dan Batam.

"Jumlahnya ada 23 aktivitas penerbangan yang terganggu akibat kabut asap ini," tuturnya.

Didi melanjutkan, aktivitas penerbangan di Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak hanya normal pada pukul 06.34 WIB sampai 08.29 WIB.

"Dalam rentang waktu itu, ada 4 pesawat yang berhasil mendarat. Penerbangan tidak ada," tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/16/16184321/jarak-pandang-hanya-150-meter-bandara-supadio-pontianak-lumpuh-total

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke