Salin Artikel

Kontes Ikan Koi di Bandung Pecahkan Rekor Dunia

Dalam gelaran ini, rekor dunia yang dipecahkan adalah jumlah peserta (entry). Dalam kontes yang sekaligus merupakan perayaan HUT klub ZNA Bandung Chapter ke-20 ini terdapat 4.467 ekor ikan koi yang dilombakan. Rekor tersebut dicatat dalam  Museum Rekor-Dunia Indonesia   (MURI).

Presiden ZNA Bandung Chapter Hartono Soekwanto mengatakan, rekor hari ini mengalahkan rekor dunia kontes sebelumnya yang digelar di Jakarta dengan jumlah peserta sebanyak 2.500 entry.

"Kawan kita memecahkan standar rekor dunia (jumlah peserta terbanyak) di Jakarta, di Indonesia juga dengan 2.500 ekor," kata Hartono saat ditemui di Grand Ballroom Bandung, Jalan Jenderal Sudirman Bandung, Sabtu sore.

Hartono mengklaim jika kontes koi Indonesia Koi Show 20th Anniversary Zen Nippon Airinkai (ZNA) Bandung Chapter 2019 ini juga mengalahkan kontes ikan koi di negaranya sendiri, Jepang.

"Jumlah entry kontes di Jepang sendiri terbanyak hanya 2.100 ekor. Hari ini di bandung 4.467 ekor," ungkapnya.

Pecahnya rekor tersebut menurut Hartono tidak lepas dari keikutsertaan para pelaku budidaya ikan koi di Indonesia yang berasal dari beberapa daerah seperti Sukabumi, Tulungagung dan Blitar.

Bahkan, salah satu pelaku budidaya ikan koi dari Tulung Agung, Jawa Timur bernama Supriyono, mengikutsertakan tidak kurang dari 2.000 ekor ikan koi.

"Kami sebagai komunitas sangat bangga dengan para petani ikan koi di Indonesia. Tanpa dukungan dari mereka kita enggak bisa memecahkan rekor hari ini," tuturnya.

Hartono menjelaskan, kontes ini juga menjadi ajang silahturahmi antara komunitas pecinta ikan koi dengan petani budidaya ikan koi.

Dia menjelaskan, selama ini komunitas pecinta ikan koi khususnya ZNA selalu berkolaborasi dengan petani ikan koi dalam bentuk memberikan bibit-bibit terbaik ikan koi yang telah menang kontes.

"Tujuan utama kita meningkatkan standar hidup petani koi di Indonesia," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/16/11295111/kontes-ikan-koi-di-bandung-pecahkan-rekor-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke