Salin Artikel

Wagub Sebut Buruknya Kualitas Udara di Sumbar karena Asap Kiriman dari Riau dan Jambi

Hal itu dikarenakan dua daerah itu sedang dilanda kebakaran hutan yang hebat.

"Dua daerah itu berbatasan langsung dengan Sumbar. Pada 11 September tercatat ada 177 titik panas di Riau dan 306 di Jambi. Sedangkan di Sumbar hanya 12," kata Nasrul Abit kepada Kompas.com, di Padang, Jumat (13/9/2019).

Selain itu, kata Nasrul, angin di dua daerah tersebut juga sedang bertiup ke arah Sumbar sehingga asap menuju Sumbar.

Haal itu menyebabkan Sumbar mengalami penurunan kualitas udara yang sangat signifikan.

"Sebelumnya berdasarkan pantauan Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, pada 10 September itu partikel debu PM 10 tercatat hanya 25 mg/m3. Namun, pada 12 September melonjak drastis menjadi 96. Ini sudah di ambang batas," kata Nasrul.


Kualitas udara yang lebih buruk di Sumbar terdapat di sejumlah daerah yang berbatasan langsung dengan Riau dan Jambi yaitu Solok, Dharmasraya, Sijunjung dan lainnya

Sebelumnya diberitakan kondisi kualitas udara di Sumatera Barat yang terus menurun disebabkan asap membuat Pemerintah Provinsi Sumbar mengeluarkan surat imbauan yang melarang siswa melakukan aktivitas di luar ruangan seperti kegiatan olahraga, upacara dan lainnya.

Surat edaran tertanggal 12 September itu yang ditandatangani oleh Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit juga mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/13/13050781/wagub-sebut-buruknya-kualitas-udara-di-sumbar-karena-asap-kiriman-dari-riau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke