Salin Artikel

Fakta Mbah Maria, Guru PAUD yang Wisuda di Usia 70 Tahun, IPK 3,57 hingga Kuliah Diantar Anak

Nenek lima cucu tersebut menjadi peserta wisuda tertua Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Banyak yang memanggil warga Manukan Kulon, Surabaya dengan panggilan Mbah Maria,

Ia mengambil Program Studi Pendidikan Guru PAUD.

Mbah Maria terlihat cantik mengenakan baju wisuda dan toga bersama 700 wisudawan muda lainnya.

Berikut fakta tentang Mbah Maria:

1. Guru PAUD dengan gaji insentif Rp 50.00 per bulan

Sehari-hari Maria adalah seorang guru PAUD yang mendapatkan gaji insentif Rp 50.000 per bulan.

Walaupun sudah menjadi sarjana, Maria tidak berharap akan mendapatkan tambahan biasa insentif.

Untuk menyelesaikan kuliah, Maria mengaku banyak dibantu tiga anaknya, sekolah PAUD tempat dia mengajar, dan pihak universitas.

2. Kuliah 4 tahun

Maria memulai studinya pada tahun 2015 di kampus Unusa Surabaya. Dia menyelesaikan kuliahnya selama 4 tahun, hampir sama dengan salah satu cucunya yang juga menyelesaikan studi S1 di kampus lain.

"Kalau cucu saya diwisuda November mendatang," kata Maria.

Maria wisuda bersama 703 mahasiwa di di gedung Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (11/9/2019).

Ia mengambil Program Studi Pendidikan Guru PAUD.

Setiap hari, untuk menuju kampus Maria diantar putra sulungnya.

"Jika anak saya sedang tidak bisa mengantar, naik angkot dua kali dari rumah saya," ucapnya.

Ia kuliah di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan mengambil Program Studi Pendidikan Guru PAUD.

Dari total 703 mahasiswa yang diwisuda, 542 mahasiswa lulus dengan predikat cum laude.

4. Kuliah di kampus Islam, IPK 3,57

Maria yang non-Muslim juga mengaku tidak merasa minder berkuliah di kampus Islam.

Selain itu dia juga tidak melau bergaul dengan teman-teman kuliahnya yang usianya lebih muda darinya.

Maria memulai kuliah pada tahun 2015 lalu dan merampungkan studi selama 4 tahun, hampir sama dengan salah satu cucicnya yang juga menyelesaikan studi S1 di kampus lain.

"Bagi saya tidak masalah. Saya terbiasa berada dalam lingkungan yang berbeda-beda. Saya harus dapat menyesuaikan penampilan kebanyakan warga kampus," ucap lulusan dengan nilai IPK 3,57 itu.

5. Mendapat penghargaan

Saat wisuda di gedung Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (11/9/2019), Maria Lidwana mendapatkan penghargaan.

Tepuk tangan riuh menyambut Maria saat Rektor Unusa Prof Dr Achmad Jazidie MEng memanggilnya kembali ke panggung untuk menerima penghargaan.

"Semangat Ibu pasti menginspirasi semua yang hadir, selamat berjuang di dunia yang baru, semoga menjadi insan yang bermanfaat bagi manusia lainnya," kata Achmad Jazidie dalam sambutannya.

Dia hanya ingin menjadi contoh dan semangat bagi orang-orang di sekitarnya khususnya keluarga bahwa menempuh pendidikan adalah kewajiban untuk peningkatan sumber daya manusia.

SUMBER: KOMPAS.com (Achmad Faizal)

https://regional.kompas.com/read/2019/09/12/06410091/fakta-mbah-maria-guru-paud-yang-wisuda-di-usia-70-tahun-ipk-3-57-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke