Salin Artikel

Jejak BJ Habibie di Kota Pahlawan Surabaya

Menurut Adi, Habibie punya sejarah mengembangkan pertahanan matra laut dari Surabaya melalui PT PAL.

Sambil menunjukkan foto arsip BJ Habibie tahun 1985 saat peresmian status PAL menjadi Persero, pria yang akrab disapa Awi itu menceritakan bahwa Habibie pernah menjabat sebagai direktur utama PT PAL.

"Saat itu beliau Menristek sekaligus menjabat Direktur Utama PT PAL," ujarnya, Rabu malam.

Habibie, kata Awi, lantas membesarkan PT PAL sebagai perusahaan penopang alat utama sistem persenjataan pertahanan matra laut.


Jabatan itu diemban Habibie setelah dipanggil pulang kembali ke tanah air dari Jerman oleh Presiden Soeharto kala itu.

"Hingga sekarang, Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mampu memproduksi dan menguasai teknologi kapal selam. Itu tidak lepas dari jasa Pak Habibie. Dan yang membanggakan, itu diawali Habibie di Surabaya," ujarnya.

Awi menarik tiga poin inspirasi yang bisa ditiru dari sosok Habibie.

"Selain inspirasi mencintai keluarga, juga inspirasi ketulusan mencintai keluarga, serta inspirasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang layak dicontoh generasi muda saat ini," ujar Awi.


BJ Habibie meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Rabu sore. Kondisi Habibie memang sempat menurun belakangan ini.

Perkembangan kondisi kesehatannya terus dipantau oleh 44 dokter yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan.

Putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengonfirmasi bahwa sang ayah meninggal dunia pukul 18.05 WIB. Dia mengapresiasi tim dokter yang sudah merawat ayahnya.

Thareq mengatakan, sang ayah meninggal dunia dalam umur 83 tahun karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung. 

Habibie akan dimakamkan di TMP Kalibata, Kamis (12/9/2019).

https://regional.kompas.com/read/2019/09/12/06100011/jejak-bj-habibie-di-kota-pahlawan-surabaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke