Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Korban Kecelakaan Nganjuk-Madiun Sempat Ambil Video | Pesan Terakhir Istri Sebelum Bunuh Diri

Video berdurasi 44 detik tersebut memperlihatkan aktivitas sekelompok anak muda yang sedang menaiki mobil.

Berita kecelakaan di Nganjuk-Madiun tersebut mendapat perhatian banyak pembaca.

Sementara di Padang seorang istri tewas gantung diri setelah cekcok dengan suami soal foto pelukan. Sang istri sempat berpesan kepada suami untuk menjaga dan merawat empat anaknya.

Berikut 5 berita populer nusantara selengkapnya:

1. Korban kecelakaan sempat ambil video

Sebelum tewas dalam kecelakaan di jalur Nganjuk-Madiun, para korban diduga sempat memgambil video di dalam mobil yang mereka tumpangi.

Video 44 detik yang diduga detik-detik sebelum kecelakaan maut Innova vc Bus Mira beredar di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat penumpang perempuan berbaju kuning. Sementara di bagian belakang terlihat pemuda berbaju merah sedang tiduran di kursi paling belakang.

Dalam video yang tersebar tersebut, terdengar pembicaraan laki-laki yang mengatakan, iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau aku nanti nabrak-nabrak).

3 orang penumpang Innova tewas dan satu penumpang mengalami luka berat.

 

Menurut Gubernur Papua Lukas Enembe, ada sekitar 300 mahasiswa yang telah pulang ke Papua. Sementara itu, menurut Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja, hingga kini total sudah ada 700 mahasiswa yang memilih pulang kampung.

Rodja menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara, ada beberapa pemicu tindakan mahasiswa, salah satunya adalah rasa tidak aman.

Sementara itu, Lukas berencana akan memfasilitasi para mahasiswa tersebut yang nantinya tetap akan berkuliah di Papua.

 

Namun saat ini, maklumat tersebut telah direvisi.

Hal tersebut dijelaskan Ketua MRP Timotius Murib, ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (8/9/2019).

Menurutnya, maklumat tersebut dikeluarkan saat aksi damai di Jayapura pada 19 Agustus 2019 lalu, yang diikuti oleh ribuan masyarakat dan mahasiswa.

Kala itu para pengunjuk rasa ditemui Gubernur, Ketua MRP, dan Ketua DPR Papua.

Salah satu aspirasi yang dibacakan pendemo adalah meminta kepada Pemprov Papua, dalam hal ini gubernur, MRP dan DPRP, agar memulangkan mahasiswa Papua yang ada diseluruh Indonesia yang merasa tidak nyaman.

"Kami akan menggelar rapat untuk melihat kembali maklumat kami, karena jangan-jangan maklumat kami itu dijadikan dasar oleh adik-adik kami pulang," kata dia.

 

Tiga orang masih sekolah dan satu orang balita.

Pesan tersebut disampaikan setelah mereka cekcok di rumahnya, Senin (9/9/2019).

"Kalau saya tiada, anak-anak tolong dirawat. Itu pesan ILS pada suaminya setelah cekcok," kata Paur Humas Polres Agam, Aiptu Sapta Beni, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/9/2019).

 

Menurut salah satu saksi mata yang juga warga di sekitar lokasi, Siwi, mobil Innova melaju kencang dari Madiun menuju Nganjuk.

Saat menyalip pengendara sepeda motor, tiba-tiba mobil bernopol AE 567 SC tersebut oleng ke kanan hingga menyeberang pembatas jalan.

Pada saat bersamaan, pada arah berlawanan melaju bus PO Mira bernopol S 7190 US. Kecelakaan pun tak terhindarkan.

"Mobil Innova terpental dengan kondisi rusak parah dan penumpangnya tewas dengan kondisi mengenaskan," kata Siwi.

SUMBER: KOMPAS.com (Candra Setia Budi, Michael Hangga Wismabrata, Rachmawati, Perdana Putra)

https://regional.kompas.com/read/2019/09/11/05510081/-populer-nusantara-korban-kecelakaan-nganjuk-madiun-sempat-ambil-video-pesan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke