Salin Artikel

Soal Reklamasi Benoa, Menteri BUMN Sebut Sudah Dibicarakan dengan Gubernur Bali

Hal itu dikatakan Rini saat meninjau proyek reklamasi penataan Pelabuhan Benoa, Bali, pada Selasa (10/9/2019).

Rini ditanya oleh awak media mengenai sikap Gubernur Bali untuk menghentikan proyek reklamasi di Benoa.

"Dengan gubernur (Bali) sudah dibicarakan bersama, yang penting bagaimana masyarakat Bali dapatkan yang terbaik," kata Rini.

Sementara itu, pantauan Kompas.com di lokasi reklamasi, sejumlah alat berat terlihat sibuk mengeruk lahan yang direklamasi.

Beberapa truk juga terlihat mondar-mandir mengangkut tanah.

Tak jauh dari alat berat terlihat pohon mangrove mati kekeringan.

Bahkan, ada juga yang terlihat bekas ditebang. Bakau kering ini lalu ditimbun menggunakan tanah.

Menurut Rini, kedatangannya ke lokasi proyek untuk mengecek secara langsung dan memastikan pendalaman kanal untuk jalur nelayan tradisional dan perbaikan mangrove.

Dia mengklaim, nelayan tidak akan sesulit dulu dengan adanya kanal. Sebab, menurut Rini, nelayan bisa melaut tanpa bergantung pada pasang surut permukaan air.

Rini mengaku telah bicara dengan Dirut Pelindo III mengenai jalannya proyek. Namun, pihaknya ingin melakukan pengecekan secara langsung.

"Ada mangrove yang harus diperbaiki jadi harus ada penanaman ulang," ucap Rini.

Rini mengatakan, penataan pelabuhan Benoa, Bali, ditujukan untuk pembangunan pariwisata.

"Pelabuhan Benoa juga kita kembangkan untuk mendatangkan wisatawan mancanegara melalui kapal, yang sudah jadi bagian tak terpisahkan dari wisatawan dunia. Ini kita harapkan bisa meningkatkan pariwisata di Bali," ucap Rini.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/10/17123821/soal-reklamasi-benoa-menteri-bumn-sebut-sudah-dibicarakan-dengan-gubernur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke