Salin Artikel

Kekeringan, Warga Meletakkan Wadah Air di Depan Rumah Setiap Hari

Sejak sumur galian mereka kering dan sumber air PDAM macet, warga kini hanya berharap uluran tangan para dermawan atau perwakilan pemerintah daerah untuk membagikan air bersih.

Setiap hari, warga meletakkan wadah air bersih di depan rumah.

Mereka berharap akan ada dermawan yang mengisi wadah mereka dengan air bersih.

Warga menggunakan wadah air bersih seperti jeriken, ember, drum dan wadah apa saja untuk diletakkan di depan rumah mereka.

Sebelumnya, warga yang mengalami kekeringan memanfaatkan air sungai. Namun, sejak sungai kering, warga kebingungan mencari alternatif air bersih.

"Ini sudah empat bulan kemarau. Karena sumur-sumur dan sungai juga kering, terpaksa hanya menunggu bantuan dermawan seperti ini,”ujar Darmi, warga desa setempat yang ikut antre berjam-jam sejak pagi sebelum pembagian air bersih tiba, Selasa (10/9/2019).

Minimnya sumber air yang dibagikan ke desa-desa membuat warga kerap kecewa, karena tak kebagian air bersih.

Padahal, mereka sudah menunggu seharian agar wadahnya terisi air bersih.

Warga berharap pemerintah daerah turun tangan membagikan air bersih, setidaknya 2 kali seminggu, agar warga bisa memenuhi kebutuhan air, meski hanya untuk masak dan minum saja.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/10/16574251/kekeringan-warga-meletakkan-wadah-air-di-depan-rumah-setiap-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke