Salin Artikel

Video Mesum di Sumedang Disebar Pelaku Pria, Motifnya Sakit Hati

SUMEDANG, KOMPAS.com - Dua video mesum berdurasi 39 detik dan 3,10 menit, yang diduga diperankan oleh sejoli asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, viral di media sosial.

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, adegan ranjang itu disebar oleh pelaku laki-laki dalam video itu berinisial AIS.

Motifnya, kata Hartoyo, AIS tidak terima hubungannya diputuskan oleh pelaku perempuan.

Kedua pasangan ini diketahui merupakan pasangan selingkuhan, yang masing-masing sudah berumah tangga.

"Keduanya sudah berumah tangga. Video ini disebar karena si laki-laki ini tidak terima hubungannya dipusutin pelaku perempuan," ujar Hartoyo kepada Kompas.com, di Mapolres Sumedang, Selasa (10/9/2019) siang.

Hartoyo menyatakan, keduanya sudah menjalin hubungan terlarang ini sejak bulan April 2019, dan putus pada awal bulan Agustus 2019.

Pasca-video mesum tersebut viral di media sosial, kata Hartoyo, pelaku perempuan langsung melaporkan hal ini ke Polres Sumedang, Senin (9/9/2019) kemarin.

"Karena tidak terima hubungannya ini putus, pelaku laki-laki menyebar video ini. Pelaku perempuannya sudah menyadari kesalahannya, dan Senin kemarin lapor ke kami," sebut dia.

Hartoyo mengatakan, saat ini pihaknya telah mengantongi identitas pemeran laki-laki sekaligus pelaku penyebar video mesum ini.

"Identitasnya sudah kami kantongi. Pelaku sedang diburu," ucap dia.

Kapolres mengimbau, warga lainnya tidak ikut-ikut latah menyebarkan video mesum yang kadung viral di media sosial tersebut.

"Kalau menerima video mesum ini dari pesan berantai WhatsApp, lebih baik langsung dihapus. Jangan ikut-ikutan menyebarkannya karena bisa dipidana," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/10/14593701/video-mesum-di-sumedang-disebar-pelaku-pria-motifnya-sakit-hati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke