Salin Artikel

Fakta Terbaru Mobil Dinas Hilang di Gedung Sate, Disuruh Orang Dalam hingga Dijanjikan Rp 2 Juta

KOMPAS.com - Mobil dinas milik Pemprov Jawa Barat jenis sedan merek Toyota Camry yang sempat hilang awal pekan lalu, akhirnya ditemukan.

Mobil tersebut ditemukan setelah seorang pemuda berinisial HMA (23) yang diduga pelaku pencurian di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, ditangkap, Sabtu (7/9/2019) pagi.

Pelaku mengaku melakukan aksi pencurian mobil dinas Pemprov Jabar lantaran disuruh orang dalam dan dijanjikan akan diberi uang Rp 2 juta, saat ini pelaku sudah diamankan polisi. 

Berikut fakta terbaru hilangnya mobil dinas milik Pemprov Jabar:

Menurut Tatang, salah seorang sekuriti Gedung Sate, pemuda itu diduga pelaku pencurian mobil dinas jenis Toyota Camry yang raib awal pekan lalu.

Dugaan petugas sekuriti mengarah ke pelaku karena sudah mengenali wajahnya dari hasil rekaman kamera pengawas.

Melihat wajah pemuda itu mirip pelaku, para sekuriti langsung mengepung dan menangkap pemuda tersebut.

"Jadi saya menerima laporan dari anggota pusat komando ada pemuda yang wajahnya mirip pelaku sedang berada di masjid. Saya arahkan anggota untuk menutup semua akses gerbang masuk. Kemudian anggota diarahkan untuk ke masjid dan akhirnya diamankan," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Tatang, tak ditemukan kartu identitas pelaku. Namun, petugas menemukan empat kunci mobil pelat merah yang diduga jadi sasaran pencuriannya.

"Ada empat kunci mobil, Toyota Camry dengan STNK, Toyota Alphard, Toyota Corola Altis, dan satu kunci mobil Toyota tidak diketahui jenisnya dan laptop," ungkapnya.

Seusai diamanakan, petugas keamanan langsung menyerahkan pelaku ke Polsek Bandung Wetan. Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan.

Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Pemprov Jabar Iip Hidajat mengatakan, mobil tersebut ditemukan setelah petugas menyita barang bukti kunci dan STNK mobil dari tangan pelaku.

"Mobilnya dapat (ditemukan), disimpan di halaman bank BRI Dago, plat nomornya diganti. Mobil di polisi dulu sebagai barang bukti," ucap Iip saat dihubungi, Sabtu (7/9/2019).

Iip menambahkan, pelaku diamankan di Masjid Al-Mutaqin Gedung Sate saat tengah menggunakan laptop.

Dari keterangan sejumlah saksi, Iip menyebut, pemuda tersebut sering berkeliaran di Gedung Sate.

"Dia sedang main laptop, usianya masih muda. Jadi pelaku itu familiar sering shalat di masjid kita. Tadi diamankan oleh sekuriti dan kita serahkan ke polisi," tuturnya.

Kapolsek Bandung Wetan Kompol Budi Triyono mengatakan, pelaku sendiri tertangkap setelah wajahnya teridentifikasi closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi pencurian.

Petugas keamanan Gedung Sate yang mengidentifikasi wajah pelaku kemudian melaporkannya ke Unit Reskrim Polsek Bawet.

Polisi kemudian mendatangi Gedung Sate dan mengamankan pelaku.

"Kita amankan dan mintai keterangan, yang bersangkutan mengakui perbuatannya," kata Budi.

Pelaku mengaku jika pencurian mobil dinas Pemprov tersebut berdasarkan suruhan orang dalam yang bekerja di Gedung Sate.

Saat aksi pencurian, pelat merah mobil Pemprov itu diganti pelaku dengan pelat hitam. Pelaku bahkan mengetahui di mana mobil itu diparkir dan kunci mobil itu berada.

"Ngakunya dia disuruh ambil mobil dengan berpura-pura sebagai ASN," katanya.

Pelaku juga dijanjikan sejumlah uang untuk melakukan aksinya itu.

"Yang bersangkutan dijanjikan diberikan uang 2 juta oleh yang menyuruhnya tersebut," tuturnya.

Polisi mengembangkan kasus ini dengan memburu orang menyuruh pelaku.

"Saat ini kita dalam pengembangan untuk mengejar orang yang menyuruh pelaku tersebut," ujarnya.

Sumber: KOMPAS.com (Dendi Ramdhani, Agie Permadi)

https://regional.kompas.com/read/2019/09/08/15570501/fakta-terbaru-mobil-dinas-hilang-di-gedung-sate-disuruh-orang-dalam-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke