Amunisi dalam kondisi sudah berkarat itu ditemukan di pekarangan rumah milik almarhum Asmo Tinoyo di Dukuh Satriyan, RT 003/ RW 002, Desa Kemiri, Tulung, Klaten, Kamis (5/9/2019) siang.
"Amunisi yang ditemukan itu ada sekitar 600 butir. Kondisinya sudah berkarat," kata Kapolsek Tulung AKP Suyarta dihubungi Kompas.com via telepon, Sabtu (7/9/2019).
Penemuan amunisi untuk senjata laras panjang itu bermula ketika warga sedang mengeruk tanah menggunakan alat berat (ekskavator) untuk pondasi rumah.
Setelah menggunakan alat berat, ujar Kapolsek, warga melanjutkan pengerukan tanah menggunakan cangkul.
Di kedalaman 1,5 meter, cangkul yang digunakan warga untuk mengeruk tanah itu mengenai benda keras.
"Setelah diperiksa, benda tersebut ternyata sebuah peti terbuat dari besi yang telah rusak dan berisi peluru," terang dia.
Setelah diperiksa, amunisi yang tersimpan di peti tersebut sudah kondisi keropos karena sudah lama terkubur di tanah. Sebagian amunisi diduga masih aktif.
"Semua amunisi kita serahkan ke Polres Klaten dan disimpan di gudang handak," tutur Suyarta.
https://regional.kompas.com/read/2019/09/07/17155121/warga-klaten-temukan-600-amunisi-saat-mengeruk-tanah