Salin Artikel

Cerita Lengkap Mobil Jokowi Mogok Lagi, Sudah 10 Kali hingga Hilang Tenaga Saat Mundur

KOMPAS.com - Mobil kepresidenan berplat Indonesia 1 milik Presiden Joko Widodo tiba-tiba mogok saat melintas di Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kamis (5/9/2019).

Ternyata, kejadian serupa juga pernah terjadi pada 2017 lalu. Saat itu mobil dinas jenis sedan Mercy bewarna hitam itu mogok usai Jokowi dan rombongan meresmikan 8 Mobile Power Plant (MPP) di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah.

Seperti diketahui, pada hari Kamis (5/9/2019), Presiden Jokowi memiliki beberapa agenda, salah satunya adalah menyerahkan surat keputusan (SK) redistribusi tanah obyek reforma agraria (TORA) hutan dan sertifikat hak atas lahan.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Presiden Jokowi hanya beromentar singkat saat ditanya wartawan tentang kejadian mobil dinasnya yang kembali mogok, saat kunjungan kerjanya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

"Ya biasa. Kan sudah lebih dari 10 kali mogok," ucapnya usai membagikan sertifikat hak atas lahan di Rumah Radangk, Pontianak.

Sementara itu, insiden mobil berplat Indonesia 1 itu mogok saat melintas di di Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Akibatnya, Presiden Jokowi terpaksa pindah ke mobil cadangan untuk melanjutkan perjalanan.

"Sekarang Pak Presiden sudah pindah ke mobil cadangan Toyota Alphard," ujar salah satu seorang personel TNI berpangkat kolonel yang tengah mengamankan situasi di sekitar areal Digulis.

Sejumlah teknisi tampak membuka kap mesin dan berusaha memperbaiki sedan hitam bermerek Mercedes Benz tersebut. Beberapa petugas keamanan pun tampak berjaga-jaga di sekitar mobil dinas milik Jokowi itu.

"Sekarang lagi dicek. Tadi ketika acara selesai, dan mobil mau mundur, tiba-tiba kehilangan tenaga," kata personel TNI tersebuut. 

Personel tersebut juga sempat menerangkan, mobil yang digunakan presiden dalam kunjungan kali ini merupakan mobil lama.

Mobil ini pula yang sempat mogok saat kunjungan Presiden ke Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu.

Sebelum insiden di Bundaran Digulis, mobil dinas Jokowi jenis sedan bewarna hitam itu juga pernah mogok.

Saat itu Presiden Jokowi baru saja selesai meresmikan 8 Mobile Power Plant (MPP) di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Sabtu (18/3/2017) siang.

Hal itu dibenarkan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

"Iya, mogok di perjalanan setelah menempuh perjalanan lebih kurang 30 menit," katanya yang juga ikut dalam rombongan Jokowi.

Menurut Bey, mobil Mercedes Benz S-600 itu mogok karena bermasalah pada gasnya.

Selama di Kalimanta, Presiden Jokowi memiliki sejumlah agenda, antara lain menyerahkan surat keputusan (SK) redistribusi tanah obyek reforma agraria (TORA) hutan dan sertifikat hak atas lahan.

Selain itu, pada sore hari, Presiden Jokowi akan menuju Mako Lantamal XII Pontianak dan diagendakan meninjau sejumlah proyek di sepanjang Sungai Kapuas.

Selepas peninjauan, Presiden Jokowi akan menuju tempatnya bermalam selama berada di Pontianak untuk beristirahat dan melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.

Pabrikan asal Jerman itu akan menyiapkan dua mobil Mercedes-Benz S 600 Guard untuk kendaraan dinas baru Presiden Joko Widodo.

"Sesuai dengan hasil pengadaan, dari beberapa penyedia yang memasukkan penawaran, Kementerian Sekertariat Negara RI memutuskan Mercedes-Benz Indonesia untuk menyediakan dua unit mobil Mercedes-Benz S 600 Guard sebagai kendaraan keras VVIP Kepresidenan," kata Asisten Deputi Humas Kementerian Sekretariat Negara, Eddy Sugiarto saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (22/8/2019).

Penggantian unit Mercedes-Benz S600 Guard ke Mercedes-Benz Indonesia dilakukan melalui penunjukan langsung, bukan memakai sistem tender umum seperti pengadaan mobil menteri dan pejabat setingkat menteri.

Sumber: KOMPAS.com (Hendra Cipta)

https://regional.kompas.com/read/2019/09/06/06050031/cerita-lengkap-mobil-jokowi-mogok-lagi-sudah-10-kali-hingga-hilang-tenaga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke