Salin Artikel

Fakta Kasus Video Mesum Banjarmasin, Tersebar di WhatsApp hingga Pemeran Pria Lapor Polisi

KOMPAS.com - Warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), dihebohkan dengan beredarnya dua video mesum berdurasi 14 dan 18 detik.

Dua video mesum tersebut beredar di grup WhatsApp sejak Kamis lalu.

Dalam video yang beredar menampilkan adegan dua orang sedang melakukan hubungan intim layaknya pasangan suami istri.

Diketahui, kedua pemeran yang ada dalam video mesum itu merupakan tunangan.

Hingga kini Polresta Banjarmasin masih melakukan penyelidikan siapa yang menyebarkan video tersebut, dikarenakan pemeran pria melapor ke polisi.

Berikut ini fakta selengkapnya:

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Ade Papa Rihi mengatakan, pemeran pria berinisial G dalam video mesum itu telah melapor ke polisi, Sabtu (31/8/2019).

"Sudah ada laporan, dia merasa sebagai korban. Video itu kan sebagai koleksi mereka, diduga ada yang sengaja menyebar luaskan," ujar Ade saat dihubungi, Minggu (1/9/2019).

Ade menjelaskan, kasus beredarnya video mesum ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Kan ini masih lidik, kita akan melihat siapa sebenarnya yang melakukan penyebaran video ini. Bisa mungkin mereka sendiri yang menyebarkan atau orang lain," jelas Ade.

Informasi yang berkembang, G merekam adegan tersebut bersama tunangannya berinisial N.

Mereka diduga merekam adegan tersebut di salah satu hotel di Banjarmasin.

Ade mengatakan, kedua pemeran dalam video mesum Banjarmasin tidak dapat dijerat secara hukum karena keduanya adalah korban.

Kedua pemeran yang ada dalam video mesum itu merupakan tunangan dan dilakukan atas dasar suka sama suka.

"Kalau masalah mereka berhubungan sepanjang itu dia melakukan suka sama suka tidak ada masalah dari sisi hukum, walaupun secara agama itu melanggar," ujarnya.

Ade mangatakan, saat ini pihaknya tengah fokus untuk menangkap penyebar video tersebut.

Penyidik juga sudah meminta keterangan pemeran pria dalam video itu.

Keterangan pemeran pria tersebut nantinya akan dijadikan bukti untuk memburu penyebar video.

"Kita sudah minta keterangan kepada dia (G), tunggu saja, tindak pidananya kan penyebarannya, bukan pemerannya. Kita masih lakukan pendalaman (memeriksa barang bukti HP), kita juga cari tahu ada berapa detail video yang beredar," jelasnya.

Sumber: KOMPAS.com (Andi Muhammad Haswar)

https://regional.kompas.com/read/2019/09/02/09044331/fakta-kasus-video-mesum-banjarmasin-tersebar-di-whatsapp-hingga-pemeran-pria

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke