Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Batal Menikah, Calon Pengantin Pria Ternyata Wanita | Jalan Rumah Ditembok Tetangga

Peristiwa itu diketahui setelah keluarga calon pengantin wanita curiga.

Berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca.

Sementara di Lamongan, akses jalan depan rumah keluarga Kaslan tertutup tembok setelah tetangganya membangun gudang.

Untuk keluar masuk rumah, keluarga Kaslan memanfaatkan lahan kosong samping rumahnya yang belum difungsikan.

Berikut 5 berita populer nusantara selangkapnya:

Kejadian itu terungkap saat NI datang melamar TE. Keluarga TE curiga karena suara NI seperti perempuan.

Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andrian mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (31/8/2019).

Keluarga TE yang curiga akhirnya memeriksakan NI ke bida.

"Setelah di bidan baru diketahui kalau NI adalah perempuan yang menyamar sebagai laki-laki," kata Alex, Minggu (1/9/2019).

Mengetahui hal itu, keluarga TE membatalkan rencana lamaran anaknya.

 

Dari ke 24 pasangan diduga mesum ini, satu di antaranya merupakan WNA asal China.

Selain itu, pada operasi antipekat dalam rangka pergantian tahun baru Islam, 1 Muharam 1441 Hijriah ini juga mengamankan empat pelajar tingkat SMA yang kedapatan tengah berada di dalam kamar hotel.

Selain diduga mesum, keempat pelajar terdiri dari tiga laki-laki dan seorang perempuan ini juga kedapatan tengah mengonsumsi minuman keras di dalam kamar hotel.

Plt Kepala Satpol PP, Linmas, dan Damkar Kabupaten Sumedang Deni Hanafiah mengatakan, 24 pasangan diduga non-muhrim ini diamankan karena tidak bisa menunjukkan identitas sebagai pasangan suami istri yang sah.

 

Akses jalan di rumah berukuran 5x12 meter yang dihuni bersama enam anggota keluarga tersebut ditutup tembok bangunan.

Selain Kaslan dan Asmirah, rumah tersebut juga dihuni oleh kedua anaknya, ibu Asmirah, Sutinah (80), serta keluarga adik dari Asmirah yang berjumlah tiga orang.

Awalnya tidak ada masalah apapun dengan akses rumah mereka.

Meski sudah ada rumah lain yang berada di samping kiri dan belakang, akses jalan keluar rumah yang menghadap selatan tersebut bisa tetap menggunakan jalan depan, karena kebetulan pemilik lahan belum melakukan pembangunan.

"Tapi sejak tembok itu dibangun, kami tak bisa lagi lewat depan," ujar Kaslan saat ditemui di rumahnya, Sabtu (31/8/2019).

 

Hibah lahan tersebut sebagai bentuk apresiasi warga terhadap pemindahan ibu kota negara ke Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kaltim.

Lahan itu kini dipasang plang oleh warga yang bertuliskan, "Mendukung pemindahan ibu kota negara. Kami menyediakan lahan seluas 15 hektar untuk rencana pembangunan Kantor Kemendagri. Betulungan etam bisa (Saling tolong kita bisa)"

Lurah Loa Ipuh Darat, AR Ambo Dalle mengatakan, lahan tersebut adalah eks konsesi perusahaan tambang batu bara milik PT Tanito Harum yang distop izin perpanjangan oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Lahan tersebut kini dikuasai warga secara kolektif.

Alasan lain menyiapkan lahan khusus kantor Kemendagri, lanjut Ambo Dalle, karena menurut warga nama Kemendagri lebih familiar ketimbang kementerian lain.

 

Kedua pemeran yang ada dalam video mesum itu merupakan tunangan dan dilakukan atas dasar suka sama suka.

"Kalau masalah mereka berhubungan sepanjang itu dia melakukan suka sama suka tidak ada masalah dari sisi hukum, walaupun secara agama itu melanggar," ujar Ade saat dihubungi, Minggu (1/9/2019).

Ade mangatakan, saat ini pihaknya tengah fokus untuk menangkap penyebar video tersebut.

Penyidik juga sudah meminta keterangan pemeran pria dalam video itu.

"Kita sudah minta keterangan kepada dia, tunggu saja, tindak pidananya kan penyebarannya, bukan pemerannya. Kita masih lakukan pendalaman (memeriksa barang bukti HP), kita juga cari tahu ada berapa detail video yang beredar," jelas Ade.

SUMBER: KOMPAS.com (Aji YK Putra, Aam Aminullah, Hamzah Arfah, Zakarias Demon Daton, Andi Muhammad Haswar)

https://regional.kompas.com/read/2019/09/02/06080071/-populer-nusantara-batal-menikah-calon-pengantin-pria-ternyata-wanita-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke