Salin Artikel

Karawang Siap Melepas Cikampek, tetapi...

"Kalau masyarakat Cikampek dan sekitarnya siap untuk pemekaran, Pemkab Karawang tidak bisa menahan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Acep Djamhuri, Jumat (30/8/2019).

Ia menyebutkan, meski mengaku siap melepaskan Cikampek dari Karawang, namun Acep menyebut perlu persiapan yang matang untuk mewujudkan rencana itu.

Pemkab Karawang sendiri masih membutuhkan waktu untuk melakukan kajian.

Sehingga, rencana tersebut belum bisa merealisasikan dalam waktu dekat.

Apalagi, pembentukan DOB membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

"Perlu dipikirkan kembali apakah nantinya daerah otonomi baru itu menjadi lebih baik atau sebaliknya. Jangan sampai setelah jadi terbentuk malah menjadi beban pemerintah, itu yang perlu dipikirkan," katanya.

Pemkab Karawang, kata dia, tengah fokus untuk menyelesaikan program pembangunan yang tengah berjalan.

Untuk itu, rencana pemekaran Cikampek baru akan dibahas lagi kemudian hari.

"Kita sekarang sedang sibuk untuk mendongkrak PAD, semua tahu kalau kita ada masalah dengan anggaran," katanya.

Keinginan Cikampek untuk berpisah dari Karawang sudah menyeruak sejak lama.

Sejumlah tokoh dari Cikampek terus mendesak Pemkab Karawang untuk merestui pemekaran kota tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melayangkan surat soal pembentukan daerah otonomi baru (DOB) kepada enam daerah di Jabar.

Surat tersebut sudah dikirim pada 2 Juli 2019 untuk Bupati Cianjur terkait dengan pembentukan calon DOB Kabupaten Cianjur Selatan dan Kota Cipanas.

Lalu untuk Bupati Bekasi mengenai DOB Kabupaten Bekasi Utara, Bupati Tasikmalaya mengenai DOB Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Bupati Karawang tentang DOB Kota Cikampek, dan kepada Bupati Bandung mengenai DOB Kabupaten Bandung Timur.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/30/15131051/karawang-siap-melepas-cikampek-tetapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke