Salin Artikel

Menkominfo: Telekomunikasi di Jayapura Mati karena Kabel Optik Dipotong

"Yang terjadi di Jayapura, ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel yang mengakibatkan matinya seluruh layanan telekomunikasi," ujar Rudiantara saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (29/8/2019).

Rudiantara mengatakan, Telkomsel sedang berusaha memperbaiki kabel yang diputus atau melakukan pengalihan trafik agar layanan suara (telepon) dan SMS bisa segera difungsikan. 

Kominfo juga berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk membantu pengamanan perbaikan di ruang terbuka.

Terpisah, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo Samuel Abrijani Pangerapan menambahkan, tidak ada pemutusan telekomunikasi. Yang terjadi, kata dia, kabel antar-base tranceiver station (BTS) dibakar massa.

"Dari laporan operator, kabel koneksi antar-BTS dibakar massa. Ini yang mengakibatkan jaringan selular mati. Ada 313 BTS yg tidak berfungsi," ujarnya, Kamis malam.

Sebelumnya diberitakan, massa di Kota Jayapura, Papua, kembali menggelar unjuk rasa, menyikapi dugaan tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/8/2019).

Namun, sebelum massa melakukan orasi, situasi malah memanas. Situasi pun berubah rusuh. 

Massa membakar Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) dan menjebol Lembaga Pemasyarakatan Abepura.

Kemudian, massa merusak pertokoan di Abepura, serta membakar pertokoan di kawasan Entrop, hingga membakar mobil dan perkantoran di Kota Jayapura.

Massa juga membakar kantor Telkom, kantor pos, dan sebuah SPBU yang berjejer di samping kantor BTN di Jalan Koti, Jayapura.

Kantor Telkom Jayapura juga menyatu dengan kantor Grapari Telkomsel. Grapari adalah pusat pelayanan bagi pelanggan Telkomsel, jaringan telekomunikasi seluler utama di sana sampai saat ini.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/29/23423701/menkominfo-telekomunikasi-di-jayapura-mati-karena-kabel-optik-dipotong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke