Salin Artikel

4 Fakta Siswa SMK Tewas Usai Menjambret, Dikejar Korban hingga Menabrak Pohon

KOMPAS.com - Dua siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pekanbaru, Riau, berinisial JF (17) dan WA (16), nekat menjambret sebuah telepon genggam milik seorang mahasiswi, Senin (26/8/2019). 

Lalu saat sadar korban mengejar dan mencoba merebut kembali ponselnya, para pelaku pun panik.

Saat berhasil lolos, kedua pelaku pun tancap gas untuk melarikan diri. Sayangnya, kondisi jalan saat itu licin dan membuat kedua pelaku terjatuh. WA pun menabrak sebuah pohon dan mengakibatkan nyawanya meregang. 

Menurut Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Adiandha, JF saat ini telah diamankan di Mapolsek Tampan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

Berikut ini fakta lengkapnya:

Budhia menjelaskan, kedua pelaku menjambret ponsel milik korban yang merupakan seorang mahasiswi bernama Messy Wulandari (20) di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Saat itu, WA melihat korban naik sepeda motor sendirian dan ponselnya diletakan di dasbor. Lalu, kedua pelaku memepet korban di belokan ke arah perumahan.

"Tersangka JF berhasil mengambil ponsel korban, dan kedua pelaku kabur," kata Budhia.

Setelah berhasil mengambil ponsel milik korba, WA memperlambat laju kendaraan karena di depannya ada mobil.

Namun tak disangka, korban mengejar dari belakang dan mencoba merebut kembali ponselnya dari tangan JF. Namun, saat itu korban justri terjatuh.

Melihat ada kesempatan kabur, pelaku pun segera melarikan diri. Namun, karena saat itu jalanan licin, pelaku hilang keseimbangan hingga terjatuh.

Akibatnya, tersangka JF terpental masuk ke dalam parit, sedangkan WA kepalanya terbentur ke pohon hingga tewas di tempat.

"(WA) tewas bukan karena dihajar massa, tapi nabrak pohon saat kabur," ujar Kapolsek Tampan AKP Juper Lumbantoruan.

Dari keterangan polisi, awalnya WA menjemput JF di kedai orangtuanya di Jalan Delima untuk mengajak menjambret.

Saat itu keduanya berkeliling mencari korban di sekitar Jalan Srikandi, Pekanbaru.

Namun, aksi tersebut berujung tragedi setelah korban berani mengejar kedua pelaku.

Diduga panik, salah satu pelaku berinisial WA tewas ditempat usai menabrak pohon.

"Pelaku ada dua orang, pelajar SMK. Satu meninggal dunia dan satu lagi sudah kita amankan di Polsek Tampan untuk dilakukan pemeriksaan. Sedangkan yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau," sebut Juper pada wartawan, Senin.

Juper menjelaskan, kedua pelaku diduga telah merencanakan aksi penjambretan. Namun, dirinya masih melakukan pemeriksaan dari salah satu pelaku untuk mengungkap motifnya.

"Kedua pelaku ini diduga sudah merencanakan aksi penjambretan. Lalu, mereka menjambret handphone yang ditaruh korban di dasbor sepeda motornya," kata Juper.

Menurut Juper, korban berusaha mengejar pelaku yang melarikan diri menggunakan sepeda motor. Tak jauh dari lokasi, pelaku menabrak pohon.

"Pelaku hendak menyalip mobil, tapi tidak sampai sehingga hilang kendali dan menabrak pohon. Jadi satu terduga pelaku tewas," sebut Juper.

Sumber: KOMPAS.com (Idon Tanjung) 

https://regional.kompas.com/read/2019/08/27/12390081/4-fakta-siswa-smk-tewas-usai-menjambret-dikejar-korban-hingga-menabrak-pohon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke