Salin Artikel

Cuaca Buruk, Pencarian Kapal Kargo yang Hilang di Perairan Pulau Buru Dihentikan

Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin mengatakan penghentian sementara pencarian kapal kargo berpenumpang 25 orang itu dilakukan lantaran kondisi laut yang sudah gelap dan cuaca buruk di perairan tersebut.

“Karena sudah gelap dan cuaca yang sangat buruk, ada angin kencang dan tinggi gelombang sampai 2 meter jadi kendalanya disitu,” kata Muslimin kepada Kompas.com, Minggu malam.

Dia menyebut, rencananya senin besok pencarian terhadap kapal kargo bernama MV Nur Allya tersebut akan kembali dilanjutkan di bagian utara perairan Pulau Buru,

"Nanti besok kita lanjutkan lagi upaya pencarian," katanya.

Kapal MV Nur Allya diketahui hilang kontak sejak 20 Agustus 2019. Kapal tersebut dalam pelayaran dari Pulau Weda, Maluku Utara menuju, Sulawesi Tenggara.  

“Jadi kapal ini hilang kontak sudah lima hari yang lalu. Kita baru dapat informasi dari SAR Ternate kalau kapalnya hanyut sempai ke perairan Pulau Buru,” ungkapnya.

Kapal berbendera Indonesia yang dilaporkan mengangkut nikel itu berpenumpang 25 orang. 

https://regional.kompas.com/read/2019/08/25/18325631/cuaca-buruk-pencarian-kapal-kargo-yang-hilang-di-perairan-pulau-buru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke