Salin Artikel

Aksi Penembakan KKB di Wamena Direncanakan Bersama Egianus Kogoya

Namun, Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto menyebut mereka sempat berkomunikasi dan merencanakan aksi bersama Egianus Kogoya.

"Mereka dari Mulia, tapi mereka bersama Egianus sempat mau bergabung untuk buat aksi di Wamena," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (24/8/2019).

Candra memastikan kelima orang KKB tersebut merupakan pecahan atau sempalan KKB yang selama ini berada di wilayah Piramid yang sudah tidak eksis.

"Dulu pimpinannya Yusak Tabuni, tapi sudah tidak eksis lagi. Tapi dengan Egianus ini mereka ingin bangkit lagi," katanya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menuturkan pada Jumat pagi sekitar pukul 10.30 WIT, setelah melakukan penyidikan, didapatkan informasi dari warga di pasar bahwa ada 5 laki-laki dengan membawa senjata laras panjang dan revolver mengancam para pedagang pasar.

Kemudian informasi tersebut diteruskan lewat radio kepada rombongan patroli gabungan TNI-Polri yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya, Dandim, dan Danyon tentang keberadaan 5 orang bersenjata laras panjang dan revolver tersebut. 

Aksi baku tembak di Pasar Jibama, 2 terluka, 1 tewas

Setibanya di Pasar Jibama, personel patroli gabungan langsung berhenti dan turun untuk menangkap 5 laki-laki tersebut.

Melihat kedatangan personel patroli gabungan, 4 anggota KKB langsung melarikan diri dengan membawa 2 senjata laras panjang ke belakang pasar sambil melepaskan tembakan ke arah anggota. 

Tembakan itu mengenai kaki seorang personel Polres Jayawijaya, Ipda Iwan, dan satu orang keamanan pasar di bagian perut.

Empat orang tersebut lari dan satu orang bersembunyi di dalam mobil Kijang warna hijau yang diparkir di terminal Pasar Jibama.

"Kemudian Kapolres Jayawijaya beserta anggota berusaha mendekati mobil kijang hijau yang sudah terkepung dengan dilindungi oleh mobil armor timsus Polda Papua," kata Kamal.

Saat Kapolres Jayawijaya dan anggota tepat berada di samping mobil Kijang hijau, anggota KKB yang ada di dalam Kijang melakukan perlawanan dengan menembak ke arah Kapolres sebanyak dua kali yang disambut anggota Polri dengan tembakan gas air mata ke dalam mobil.

"Anggota lalu melepaskan tembakan peringatan, tetapi anggota KKB di dalam mobil Kijang kembali melepaskan tembakan sebanyak dua kali ke arah anggota sehingga anggota melepaskan tembakan ke arah anggota KKB di dalam mobil Kijang tersebut," katanya.

Kamal menyebut aparat keamanan kemudian mendobrak pintu mobil tersebut dan mendapati anggota KKB bernama Yusia Wandik (27) sudah tidak bernyawa.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/24/11100131/aksi-penembakan-kkb-di-wamena-direncanakan-bersama-egianus-kogoya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke