Salin Artikel

Ini Sosok Regina, Anggota DPRD Kota Kediri Paling Muda, Kembangkan Aplikasi Digital

KEDIRI, KOMPAS.com- Total ada 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri, Jawa Timur untuk masa bakti 2019-2024.

Mereka telah dilantik dan mengucapkan sumpah jabatannya melalui Rapat Paripurna Istimewa pada Rabu (21/8/2019).

Sekretaris DPRD Kota Kediri Rahmad Hari Basuki mengatakan, dari total 30 anggota dewan itu 20 orang merupakan petahana dan sisanya adalah orang baru.

"Petahana ada 20 orang," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan instan, Kamis (22/8/2019).

Dari para pendatang baru itu menurutnya ada anggota dewan yang usianya masih cukup muda, yakni seorang perempuan berusia 23 tahun.

"Termuda atas nama Regina Nadya Suwono, usia 23 tahun," imbuhnya.

Nama Regina sendiri memang masih cukup asing di kalangan masyarakat karena dia adalah politisi pendatang baru di Kota Kediri.

Bahkan debutnya pada pileg kemarin itu merupakan kali pertama dia menapakkan kaki di bidang politik praktis.

Dia berangkat menggunakan Partai PDIP sebagai kendaraannya dan bertarung di daerah pemilihan 1 Kota Kediri. Di dapil ini dia berhasil menyisihkan beberapa petahana.

Gadis ini cukup lama mengenyam pendidikan di luar negeri. Dia menempuh pendidikan SMA di Singapura dan mengambil jenjang sarjana jurusan public relation di Australia.

Regina mengaku keterpilihannya itu adalah langkah awal untuk memperjuangkan angan-angannya. Diantaranya adalah memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender, kesehatan dan pendidikan yang bermutu, hingga digitalisasi pelayanan.

"Harus konsisten dengan janji (politik) di awal (kampanye) dengan masyarakat," ujar Regina dalam wawancara via pesan singkat, Kamis (22/8/2019).

Selain itu, dia juga ingin menunjukkan dan memberi contoh kepada para pemuda untuk tidak apatis memandang dunia politik. Sebab, politik praktis menurutnya adalah jalan perjuangan untuk merubah sesuatu yang lebih baik.

Putri dari seorang pengusaha di Kediri ini mengaku statusnya sebagai anggota termuda tidak menjadikannya sebagai beban. Hanya saja dia agak sedikit mengkhawatirkan adanya rintangan atas statusnya itu.

"Mungkin masih banyak yang memandang sebelah mata atas opini dan pandangan politik saya,"ujarnya.

Meski demikian dia mengaku tidak akan mengambil pusing dengan hal itu dan bahkan berjanji akan memberi warna baru pada wajah DPRD Kota Kediri.

Di antaranya, dia berjanji akan senantiasa datang ke kantor untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat sebagai konstituennya. Sebab, menurutnya itu itu adalah kewajiban sebagai wakil rakyat.

"Jangan sampai gedung di sana (DPRD) sepi penghuni yang hanya hadir pada rapat paripurna/komisi saja," lanjutnya.

Dia saat ini juga sedang mengembangkan aplikasi digital yang berisikan segala informasi aktivitasnya sebagai wakil rakyat. Aplikasi yang bernama Koncoe Regina itu merupakan aplikasi yang sama yang dipakainya saat berkampanye dulu.

Melalui aplikasi itu, menurutnya, masyarakat bisa secara langsung berkomunikasi dengannya dan nantinya juga berisikan jadwal-jadwal kegiatan hariannya sebagai wakil rakyat.

"Kalau memungkinkan nanti saat rapat yang terbuka untuk umum akan saya siarkan langsung di situ, ujarnya. 

https://regional.kompas.com/read/2019/08/23/05465271/ini-sosok-regina-anggota-dprd-kota-kediri-paling-muda-kembangkan-aplikasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke