Salin Artikel

Derita Niken, Bocah 8 Tahun, Lumpuh Layu Sejak Lahir hingga Tak Bisa Mengunyah

Kondisinya sangat memprihatinkan. Bocah yang biasa disapa Niken itu tidak bisa bergerak seperti anak normal. Setiap harinya, Niken hanya terbaring lemas di kamar tidur. 

Bahkan untuk makan pun, Niken mesti disuapi. Tangan dan kakinya tidak bisa berbuat apa-apa. 

Ironisnya lagi, meski giginya tumbuh, tetapi Niken tidak bisa mengunyah jenis makanan apapun.

Untuk makanan setiap hari, ia diberi susu sachet dan sering kali minum air hasil tirisan saat menanak beras. 

Regina Mumut, ibu Niken, menceritakan anaknya itu lahir normal pada tahun 2012 lalu, tidak ada cacat sedikit pun. 

"Pas lahir dia normal. Saya juga kaget sampai sekarang anak saya ini lemah tak berdaya. Dia menderita lumpuh layu. Sampai hari ini dia tidak bisa duduk dan makan. Kalau dia duduk itu harus ditopang. Kalau tidak dia jatuh," ungkap mama Regina kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (21/8/2019). 

Ia menuturkan, ia dan sang suami selalu ingin membawa anaknya ke dokter. Namun, semuanya terkendala tidak ada dana untuk biaya pengobatan. 

"Kami sangat sayang dengan Niken. Tetapi, mau obat ke dokter uang dari mana. Kita ini mau beli beras dan susu untuk dia saja susah," tutur Regina.

Menurut dia, suaminya mengalami cedera tangan sehinga susah mendapat pekerjaan. Selama ini dia menghidupi keluarganya dengan menangkap ikan di sungai atau binatang lain, kemudian menjual hasil tangkapannya untuk ditukar beras dan susu untuk Niken. 

"Kalau tidak ada uang untuk beli susu, kami kasih air tirisan nasi saja. Atau juga buat nasi bubur," lanjutnya.

Regina sendiri tidak bisa bekerja di luar rumah karena harus menjaga Niken.

Pernah mendapat bantuan

Regina menceritakan, pada tahun 2016 dan 2018 silam, anaknya itu pernah mendapat bantuan dana dari pemerintah Kabupaten Manggarai Timur. Uang itu digunakan untuk beli susu, obat, dan pampers Niken. 

"Uang itu tidak cukup. Setiap menit Niken buang air kecil dan besar. Dia kan tidak bisa bergerak. Jadinya dia WC di tempat terus setiap saat," kata dia. . 

Regina berharap kepada Pemda Matim dan siapa pun yang peduli dengan kondisi anaknya Niken agar membantunya dalam bentuk apapun. 

"Dari dulu kami rindukan anak ini dapat kursi roda pak. Sampai hari ini belum juga ada. Saya berharap Pemda Matim bisa peduli dengan kondisi Niken. Saya butuh bantuan semua pihak di mana saja berada. Mohon bantu anak saya," tutur Regina.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/21/14350831/derita-niken-bocah-8-tahun-lumpuh-layu-sejak-lahir-hingga-tak-bisa-mengunyah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke