Salin Artikel

Viral Retakan Tanah di Cilacap Bikin Kolam Terbelah hingga Ikan Tersedot di Dalamnya, Ini Penjelasan BPBD

Retakan tanah sepanjang kurang lebih 50 meter dan lebar 20 cm tersebut membelah kolam ikan milik Karwa Karsono, warga setempat. Akibatnya, air beserta ikan di dalamnya turut masuk ke dalam rekahan tersebut.

Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenang Kabupaten Cilacap Edi Sapto Priyono menjelaskan, peristiwa tersebut diketahui terjadi Minggu (18/8/2019) sore.

"Jadi memang ada kolam sampai terbelah dan ikannya masuk ke dalamnya. Kejadian Minggu sore, secara tiba-tiba kolam terbelah jadi dua, rekahan sekitar 10-20 cm, panjang 50 meter, kedalaman kurang tahu persis," kata Edi saat dihubungi, Selasa (20/8/2019).

Menurut Edi, lokasi tersebut merupakan daerah rawan longsor karena kondisi tanahnya labil. Secara geografis lokasi tersebut berada di kawasan perbukitan dengan kemiringan hingga 45 derajat.

"Daerah seperti itu tidak untuk dibuat kolam, karena rentan sekali. Apalagi ketika musim hujan akan lebih rentan, rentan longsor dan muncul rekahan tanah," ujar Edi.

Selain kondisi tanah yang labil, lanjut Edi, munculnya rekahan tersebut juga tidak menutup kemungkinan akibat gempa yang terjadi di Pangandaran, Jawa Barat, baru-baru ini.

"Kami bersama Forkompincam sudah menghimbau warga untuk menutup retakan tersebut. Kami meminta warga agar lebih berhati-hati, terutama ketika memasuki musim hujan," kata Edi.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/20/14403051/viral-retakan-tanah-di-cilacap-bikin-kolam-terbelah-hingga-ikan-tersedot-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke