Diduga, api berasal dari kebakaran hutan dan lahan (karhuta) yang memang berada tak jauh dari lokasi sekolah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mempawah, Hermansyah, mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, anggota BPBD memang tengah tidak berada di lokasi kejadian.
"Kebakaran saat kita tidak turun ke lokasi, karena ada kegiatan upacara penurunan bendera," kata Hermansyah kepada Kompas.com, Minggu (18/8/2019).
Menurut dia, sekolah tersebut memang sudah terkepung oleh kebakaran hutan dan lahan. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, maka sejak beberapa waktu sebelumnya rutin dipantau dan dijaga.
"Sekolah itu memabg dijaga sejak awal. Tapi kemarin kecolongan. Karena masyarakat sekitar, kebetulan juga ada kegiatan di desa," terangnya.
Dia menjelaskan, sebelumnya upaya pemadaman api di sekitar bangunan sekolah juga telah dilakukan. Namun api tidak benar-benar padam.
"Api sudah mengepung sekolah itu. Sempat dipadamkam, tapi muncul lagi, karena api sudah membakar tanah bagian dalam," tutupnya.
https://regional.kompas.com/read/2019/08/18/12032861/satu-bangunan-sd-ludes-dilalap-api-dari-kebakaran-hutan-dan-lahan