Salin Artikel

UGM Berduka, Salah Satu Putra Terbaik Bidang Ilmu Ekonomi di Indonesia Tutup Usia

Pengajar bergelar profesor yang merupakan salah satu putera terbaik UGM ini meninggal dunia pada Kamis (15/8/2019).

Rektor UGM Panut Mulyono mengungkapkan, almarhum Nopirin merupakan salah satu putera terbaik dalam bidang Ilmu Ekonomi di Indonesia.

"Almarhum memiliki komitmen yang sangat tinggi bagi kemajuan UGM dan Bangsa Indonesia," ujar Panut Mulyono dalam keterangan tertulis Humas UGM, Jumat (16/8/2019).

Panut menyampaikan, almarhum semasa hidupnya merupakan pribadi yang ramah, humoris dan murah hati dalam berbagi ilmu.

Almarhum juga dikenal sebagai pengajar serta peneliti yang berdedikasi tinggi di bidangnya.

Hal itu dibuktikan dengan menghasilkan banyak karya ilmiah.

"Hal ini membuat kita semua merasa sangat kehilangan seorang guru, teman, dan sahabat kita," ujar Panut.

Kecintaan Nopirin pada ilmu pengetahuan, terutama bidang ekonomi, mampu memberikan wawasan baru yang bermanfaat bagi masyarakat baik di Indonesia maupun dunia internasional

Pidato pengukuhan Nopirin pada 2000, berjudul Krisis Ekonomi Indonesia: Apa yang Telah Terjadi, Pelajaran Apa yang Dapat Diperoleh, dan Langkah Apa yang Harus Ditempuh.

Panut mengatakan, pidato tersebut menjadi sarana refleksi bagi para pemangku kepentingan ekonomi di Indonesia pada saat itu, untuk menghasilkan kebijakan ekonomi yang lebih tepat.

Dengan begitu, Indonesia mampu melewati masa-masa krisis di era 2000.

"Atas nama keluarga besar UGM kami menyampaikan bela sungkawa dan rasa duka yang mendalam pada keluarga besar almarhum," ujar Panut.

Sementara itu, Dekan FEB UGM Eko Suwardi mengatakan, Nopirin mengawali karir akademiknya di FEB UGM pada 1969.

Pada 1971, Nopirin mendapatkan gelar M.A dari University of The Phillipines, Quezon.

"Pada tahun 1986, Prof Nopirin berhasil meraih gelar Ph.D dari Washington State University, USA," ucap Eko Suwardi saat menyampaikan riwayat hidup almarhum.

Nopirin mengawali karir sebagai dosen di UGM pada 1991. Dia sempat menjadi ketua jurusan IESP FE UGM pada 1990-1991, serta Pembantu Dekan I FE UGM pada 1988-1991.

Nopirin menjabat sebagai Dekan FE UGM selama dua periode, yaitu tahun 1994-1997 dan 1997-2001.

"Pensiun sebagai pengajar FEB UGM pada November 2007, dan menjadi pengajar tidak tetap di FEB UGM untuk Prodi Sarjana, Magister Ekonomika Pembangunan, dan Magister Manajemen," kata Eko.

Jenazah almarhum disemayamkan di Balirung UGM guna mendapatkan penghormatan terakhir dari keluarga besar UGM.

Setelah itu, jenazah almarhum Prof Dr Nopirin, M A dimakamkan di makam keluarga UGM Sawitsari, Depok, Sleman.

Nopoirin meninggalkan seorang istri dan seorang anak.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/16/15423341/ugm-berduka-salah-satu-putra-terbaik-bidang-ilmu-ekonomi-di-indonesia-tutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke