Salin Artikel

Pacar Hamil Minta Tanggung Jawab Malah Ditikam 22 Kali

Pelaku membunuh korban usai berhubungan badan di semak-semak tanah kosong di Kampung Cikasungka, Desa Ciakasungka, Kabupaten Bandung, Selasa (6/8/2019).

Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan mengatakan, pembunuhan dilakukan karena FP marah korban memintanya bertanggung jawab atas kehamilan korban.

“Pelaku berinisial FP Alias Emplang, dimintai pertanggungjawaban. Pelaku pun marah sehingga terjadi percekcokan antara keduanya," kata Indra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/8/2019).

Pelaku kemudian membujuk korban untuk ke Jalan Raya Majalaya-Cicalengka tepatnya di tanah kosong di semak-semak Kampung Cikasungka, Desa Ciakasungka, Kabupaten Bandung.

Pelaku dan korban kemudian melakukan hubungan seksual. Setelah itu pelaku menikam korban pada bagian tubuh sebanyak 22 kali.

Polisi yang mendapatkan laporan adanya temuan jenazah wanita setengah telanjang kemudian melakukan penyelidikan.

Hasilnya, petugas dari Unit reskirm Polsek Cikancung dan Satuan Reskrim Polres Bandung menangkap FP di indekosnya di dekat pabrik sosis Jalan di Jalan Raya Majalaya – Cicalengka, Kampung Cikasungka, Desa Cikasungka, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Kamis.

Kaki FP ditembak karena mencoba melawan dan kabur. 

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam, sebilah pisau, ponsel, pakaian, sepatu milik pelaku, serta sendal jepit dan pakaian milik korban.

Akibat perbuatannya pelaku diancam Pasal 240 dan atau 365 atau 338 KUHPidana.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/09/06300051/pacar-hamil-minta-tanggung-jawab-malah-ditikam-22-kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke