Salin Artikel

Diamnya Napi Teroris Saat Ditanya soal HUT Kemerdekaan RI...

MALANG, KOMPAS.com - Tini Susanti Kaduku berjalan dari balik tembok menuju salah satu ruangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita kelas IIA Sukun, Kota Malang, Selasa (6/8/2019).

Di sampingnya, tampak Kepala Lapas, Ika Yusanti mengiringinya.

Tini berpakaian serba hitam dan tertutup. Hijab niqab membalut bagian atas tubuhnya hingga hanya kedua matanya yang tampak. Tini lantas duduk pada sebuah kursi dengan didampingi Kepala Lapas.

"Iya masih kecil pernah," kata Tini ketika ditanya apakah pernah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tini merupakan narapidana terorisme. Tini adalah istri dari pimpinan jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora.

MIT merupakan jaringan teroris yang berpusat di pegunungan Poso, Sulawesi Tengah. Pemimpin jaringan tersebut adalah Santoso.

Tini divonis tiga tahun penjara dan akan bebas pada November 2019 mendatang.

"Kalau dulu masih SD kita ikut (HUT Kemerdekaan RI)," imbuh Tini.

Tini jarang ikut lomba 17 Agustus karena sering bermain.

"Saya kurang ikut (lomba). Soalnya saya suka main saja," katanya.

Tini terdiam saat ditanya pendapatnya tentang 17 Agustus yang merupakan momen HUT Kemerdekaan RI.

Meski demikian, Tini mengungkapkan keinginannya supaya Indonesia lebih baik ke depan.

"Bisa lebih baik," katanya.

Ingin kembali ke Poso dan berbisnis

Tini ingin kembali ke Poso setelah menjalani hukuman. Sebab, anak serta keluarganya ada di sana.

"Ia (kembali ke Poso) Insya Allah. Soalnya anak-anak di sana. Keluarga juga di sana," katanya.

Untuk menyambung hidup, Tini berencana akan berbisnis. Saat ini, ia sudah belajar membuat kue yang merupakan program pelatihan di dalam Lapas.

"Insya Allah berbisnis. Makanya saya di sini masih belajar," ungkapnya.

Banyak kerajinan yang sudah dipelajari Tini selama menjalani proses hukuman. Selain membuat kue, ia juga sudah belajar memasak dan membuat kosmetik.

"Ini mungkin bekal yang bisa saya bawa pulang," katanya.

Sebelum menjalani masa tahanan di Lapas Wanita kelas IIA Sukun, Kota Malang, Tini menjalani masa tahanan di Lapas yang ada di Palu, Sulawesi Tengah.

Tini dipindah ke Lapas Kota Malang sebelum terjadi gempa yang mengguncang Palu pada 28 September 2018 lalu.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/07/08264491/diamnya-napi-teroris-saat-ditanya-soal-hut-kemerdekaan-ri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke