Salin Artikel

Kisah Helmi, Penyintas Gempa Palu Sewakan Hanbok Korea di Hutan Kota

Daya tarik utama hutan kota di Palu ini ialah pohon peninggalan mendiang Tien Soeharto.

Pohon-pohon  yang ditanam Tien Soeharto saat mengunjungi Sulteng pada April 1971 itu, tumbuh dengan dedaunan yang tampak kering dan batang yang kokoh.

Tingginya kunjungan masyarakat ke hutan kota Kaombona membuka lapangan baru bagi warga

Seperti yang dilakukan, Helmi alias Heni, warga Jalan Yos Sudarso III, yang melirik usaha penyewaan kostum hanbok pakaian tradisonal masyarakat Korea.

Usaha yang dipilih Helmi itu mendapat sambutan positif pengunjung hutan kota Kaombona.

Kostum hanbok yang disewakan Helmi sangat digemari, karena pengunjung bisa mengabadikan momen bergaya ala perempuan Korea dengan latar pepohonan khas hutan kota Kaombona.

"Paling banyak kalau hari Sabtu-Minggu, sampe tidak cukup kostumku," ujar Helmi.

Omsetnya pun cukup menjanjikan, di hari biasa, bisa mendapatkan sekitar Rp 400.000 per hari.

Sedangkan di akhir pekan, pendapatannya bisa mencapai Rp 1 juta lebih.

Ratna, pengunjung yang tertarik dengan hanbok milik Helmi, mengajak kerabatnya untuk sama-sama menyewa dan berfoto ramai-ramai dengan hanbok korea.

"Soalnya di Palu, jarang kan di tempat wisata seperti ini ada yang menyewakan gaun seperti ini, dan kita bisa dapat momen ala korea tanpa hatus ke korea," ungkapnya.

Untuk harga sewa sendiri, khusus Senin-Jumat, kostum milik Helmi dihargai Rp15.000 per kostum, lengkap dengan aksesori kepala dan payung.

Sedangkan untuk akhir pekan, karena pengunjung ramai, sewa kostum dibandrol Rp 25.000 per set.

"Tapi kalau sewanya banyak, kami kasi diskon Rp 15.000 per kostum," jelas Helmi.

Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Palu Hari Ini: Foto Dengan Kostum Hanbok Korea Digemari Pengunjung Hutan Kota Kaombona

https://regional.kompas.com/read/2019/08/04/12540051/kisah-helmi-penyintas-gempa-palu-sewakan-hanbok-korea-di-hutan-kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke