Salin Artikel

Lewat Pelabuhan Nunukan, 579 Anak TKI di Malaysia Kembali ke Tanah Air untuk Sekolah

Mereka dijemput oleh para prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 600/Modang (MDG).

Pasi Intel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 600/MDG, Lettu Inf Vira Yudha menuturkan, anak-anak tersebut kembali ke tanah air untuk mengenyam pendidikan.

Bahkan, terdapat beberapa anak yang mendapatkan beasiswa melanjutkan sekolah di Kaltara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

“Kegiatan ini terlaksana karena adanya komunikasi yang terjalin baik antara Satgas dengan pemerintah daerah setempat dan aparat terkait lainnya yang membantu proses penjemputan ini," jelasnya melalui siaran pers Penerangan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Rabu (31/7/2019).

Ia menjelaskan, pemulangan anak-anak TKI tersebut akan dilaksanakan dua gelombang, yakni pada 31 Juli dan 1 Agustus 2019.

Sebelum sampai di Nunukan, anak-anak tersebut dapat kembali pulang setelah koordinasi antara Konsultan Indonesia untuk Malaysia dan Imigrasi di Sabah.

Pemulangan anak-anak TKI yang lahir di Sabah tersebut, menurut Vira Yudha, didukung oleh salah satu perusahaan sawit di Malaysia.

“Sebelumnya, mereka diberikan pembekalan dan penekanan agar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, karena beasiswa yang diterima ini bukanlah hal yang mudah didapatkan dan bisa dikatakan kesempatan langka," jelasnya.

Selain 578 anak, terdapat 398 anak TKI lainnya dari Tawau yang mendapatkan beasiswa sekolah di pulau Jawa, Bali, Lombok dan Sumatera akan dipulangkan melalui kota Kinabalu, yang nantinya dilepas oleh Konjen Kinabalu, Khrisna Djaelani.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Ratusan Anak TKI di Malaysia Dapat Beasiswa, Prajurit TNI di Perbatasan Jemput Kembali ke Tanah Air

https://regional.kompas.com/read/2019/08/02/17264571/lewat-pelabuhan-nunukan-579-anak-tki-di-malaysia-kembali-ke-tanah-air-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke