Siswa TK yang Meninggal Terjepit Gerbang Sekolah Terluka di Bagian Kepala

BANDUNG, KOMPAS.com - Syakira, siswa PGRA Al Haq Margahayu, Kabupaten Bandung, meninggal dunia setelah terjepit gerbang otomatis di sekolahnya.

Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin menyebut Syakira mendapatkan luka di kepalanya. 

"Luka di kepalanya, terjepit," kata Agus, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/8/2019).

Agus mengatakan, peristiwa nahas ini terjadi Selasa (30/7/2019) siang pukul 11.00 WIB setelah pulang sekolah.

Agus tak menjelaskan detail peristiwa tersebut, pasalnya pihaknya belum meminta keterangan pihak keluarga yang saat ini sedang berduka.

Meski begitu, saat kejadian Syakira lepas dari perhatian orangtuanya, kepala Syakira terjepit gerbang otomatis yang dioperasikan dengan tombol. "Posisinya karena lagi noong (mengintip)," ujar dia.

Korban yang diantar neneknya itu pun diketahui setelah ada seseorang yang menjerit. Pihak sekolah langsung mengevakuasi korban.

"Diketahui sama orang sekolah, orang TU, itu juga setelah dengar suara jeritan," tutur dia.

Bocah perempuan itu kemudian dilarikan ke rumah Sakit Sulaeman Margahayu, namun nyawanya tak terselamatkan.

Kompas.com sempat mendatangi sekolah, namun tidak mendapatkan konfirmasi dari pihak sekolah.

Menurut petugas setempat kepala sekolah tersebut saat itu sedang tidak berada di tempat. 

Meski begitu, berdasarkan pantauan di lapangan, gerbang berwarna krem tersebut diperkirakan memiliki tinggi 2 meter lebih dengan panjang sekitar empat meter.