Salin Artikel

Pelajar SMK Retas dan Perjualbelikan Akun Facebook dari Makassar dan Jawa

Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sulsel AKBP Musa Tampubolon mengatakan, peretasan yang dlakukan J sudah dilakukan sejak setahun terakhir. Namun, polisi baru mendeteksinya sejak beberapa bulan yang lalu.

Menurut Musa, tindakan yang dilakukan oleh J ini sudah berskala nasional dengan membobol akun grup informasi masyarakat yang berada di Makassar, dan sebagian di Pulau Jawa. Polisi juga menelusuri akun media sosial lain yang juga diduga di-hack oleh J.

"Ada beberapa akun Youtube dan Instagram yang berhasil dibobol oleh pelaku," ungkapnya di Mapolda Sulsel, Selasa (30/7/2019).

Adapun J yang saat ini duduk di bangku kelas 3 SMK jurusan Komputer Jaringan (Network) di salah satu SMK di Palembang, mengaku belajar meretas secara otodidak dan hanya melakukannya seorang diri. 

"Saya hanya sendiri, tidak gabung komunitas hacker," kata J saat diwawancara awak media. 

J mengungkapkan bahwa ia nekat menjual akun Facebook yang diretasnya untuk keperluan biaya sekolah. J mengaku sudah meretas akun sebanyak lima kali.

Setelah meretas, J kemudian menjualnya ke seseorang yang bernama Dicky Arwanda yang juga kini telah diamankan oleh polisi. 

"Uang yang saya dapat dari hasil jual (akun) untuk keperluan biaya sekolah," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/31/07283911/pelajar-smk-retas-dan-perjualbelikan-akun-facebook-dari-makassar-dan-jawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke