Salin Artikel

Dilirik Investor, Apa Saja Potensi Wisata Kelas Dunia di Trenggalek?

Sebagian besar calon investor ini tertarik dalam pengembangan fasilitas sektor wisata. Realisasi atas investasi ini diharapkan akan berdampak langsung terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.

“Dengan adanya investor yang tertarik mengembangkan kawasan wisata Trenggalek, akan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Saya lihat satu dua orang ketertarikannya konkret,” kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Senin (29/7/2019).

Ketertarikan calon investor dari lima perusahaan ini disampaikan di ruang paringgitan Pendopo Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Setelah melakukan peninjauan langsung ke sejumlah kawasan wisata, yang bertajuk business trip, para calon investor melihat langsung wilayah mana saja yang nantinya tepat untuk berinvestasi.

Selama tiga hari, mereka berkunjung ke kawasan wisata yang ada di kecamatan Watulimo yakni pantai Prigi, Pantai Mutiara, dan Pantai Simbaronce. Kemudian, Pantai Cengkrong, Goa Lawa, serta kawasan hutan Mangroove.

Mereka juga menyempatkan melihat lokasi wisata minat khusus, yakni pemanjatan Via Ferrata Tebing Sepikul di Kecamatan Watulimo.  

Selain itu, mereka juga berkunjung ke wilayah Trenggalek sisi utara, yakni kawasan wisata yang terus dikembangkan yakni Dilem Wilis yang berada di kecamatan Bendungan Trenggalek.

“Diharapkan, realisasi investasi itu dapat terealisasi sebelum April 2020. Harus clear mana investasi yang sudah masuk, kami buru dengan waktu. Nanti akan saya kontak dan tagih terus,” kata Mas Ipin, sapaan akrab Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin.

Potensi wisata kelas dunia

Setiap lokasi kawasan wisata di wilayah Trenggalek mempunyai kelebihan dan keunikan masing-masing.

Seperti di kawasan pantai Mutiara, ombak yang tenang serta rumah apung yang berada di tengah laut, membuat kawasan ini tepat untuk wahana bermain air.

Wisata alam Goa Lawa juga tidak kalah menarik. Konon, Goa Lawa merupakan yang terpanjang se-Asia. Sedangkan, kawasan wisata Dilem Wilis merupakan termasuk bagian wisata sejarah pengolahan kopi sejak peninggalan pemerintahan Belanda.

Setelah melakukan peninjauan, dalam waktu dekat para calon investor akan menerjunkan konsultan untuk melakukan kajian dan perencanaan.

Para calon investor tersebut mayoritas tertarik terhadap sejumlah kawasan wisata yang ada di Trenggalek. Mereka menilai, semua kawasan wisata di Trenggalek memiliki takaran kelas dunia.

Hal ini dilihat mulai dari panorama alam yang indah, serta bangunan peninggalan sejarah zaman Belanda yang hingga saat ini masih berfungsi.

“Semua punya potensi kelas dunia. Cuma keunikan itu belum terlalu terpublikasikan,” kata perwakilan PT Jakarta Tourisindo, Hance Alfi Pongah.

Hance mengatakan, dia akan segera menindaklanjuti kerja sama, mengingat ada batasan tenggat waktu yang harus dipenuhi. Investasi itu nantinya bakal dilakukan secara bertahap.

“Menurut saya simple, tidak perlu investasi besar-besar dulu, dijalani dulu dan pasti terealisasi. Itu yang akan kami lakukan, kami buat kajian, business plan sebelum proses lebih lanjut. Nanti juga ada para investor yang ke sini,” ucap Hance.

Calon investor yang hadir di Trenggalek tersebut berasal dari lima perusahaan, yakni PT Jakarta Tourisindo, PT Neo Sinergi Indonesia, PT Griya Danu Madani, PT Awal Permata Indonesia, dan PT Kian Persada Media. 

https://regional.kompas.com/read/2019/07/29/11365721/dilirik-investor-apa-saja-potensi-wisata-kelas-dunia-di-trenggalek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke